Mengapa Abu Bakar berani berkorban untuk kepentingan Islam?
... menit baca
Mengapa Abu Bakar berani berkorban untuk kepentingan Islam?
Halo
gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan
membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam
mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 183, 184, 185 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 12 Al-Khulafa’u Ar-Rasyidμn Penerus Perjuangan Nabi Muhammad saw. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawabanini
bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas
Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada
muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak
menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi
apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
6. Mengapa Abu Bakar berani berkorban untuk kepentingan Islam? Jawaban:
Alasan Abu Bakar berani berkorban untuk kepentingan Islam adalah
karena kecintaan beliau kepada Islam dan kepada Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, dengan pengabdian penuh beliau serta segala
pengorbanannya mulai dari harta, tenaga, jiwa raga, pikiran dan
kepercayaan.
Pembahasan :
Abu Bakar As Siddiq rela mengorbankan harta, tenaga, pikiran, kepercayan dan jiwa raganya demi kepentingan Islam sebab kecintaan beliau kepada Islam dan kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Abu Bakar Ash- Shiddiq disebut sebagai orang terbaik nomor 2 setelah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Segala pengabdian dan pengorbanan yang dilakukan oleh beliau untuk Islam sungguh tak tertandingi. Rasulullah pernah berkata bahwa apabila keimanan semua orang yang ada di seluruh dunia ditempatkan pada satu wadah timbangan dan di sisi lainnya merupakan keimanan Abu Bakar As Siddiq, maka tetap keimanan Abu Bakar akan mengalahkan atau melebihi beratnya keimanan seluruh orang di seluruh dunia. Pengorbanan yang dilakukan Abu Bakar As Siddiq untuk Islam sungguh tidak dapat dihitung. Baik dari pengorbanan harta, tenaga, pikiran dan bahkan kepercayaan. Abu Bakar As Siddiq menjadi satu-satunya orang yang tanpa keraguan sama sekali dalam membenarkan Islam.
Penutup
yak itulah tadi pembahasan Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 183 - 185 Ayo Berlatih. Jika
sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman
berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu,
silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram,
facebook dan lain-lain.