Sebutkan tiga penyebab runtuhnya Daulah Abbasiyah!
Halo gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VIII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 241 - 243 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 13 Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Abbasiyah. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
Jawaban:
- Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil di wilayah
- Perebutan kekuasaan antara anggota Dinasti Abbasiyah
- Serangan dari Pasukan Mongol ke Baghdad
Pada masa kejayaanya di masa Khalifah Harun Al-Rayid dan Al-Mamun, Dinasti Abbasiyah menjadi pusat ilmu pengetahuan, budaya dan ekonomi. Namun perlahan Daulah Abbasiyah mengalami kemunduran hingga akhirnya jatuh setelah ditaklukkan pasukan Mongol.
Kemunduran dari Daulah Abbasiyah disebabkan oleh:
1. Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil di wilayah
Gubernur atau amir di wilayah kekuasaan Dinasti Abbasiyah perlahan semakin meningkat kekuasaannya, dan menyebabkan munculnya kerajaan kecil yang melepaskan diri sehingga Daulah Abbasiyah hanya berkuasa secara efektif di wilayah Iraq saja.
Dinasti-dinasti kecil yang lepas ini secara de facto merdeka, meski mereka secara teori masih menganggap Khalifah Abbasiyah sebagai pemimpin utama umat Islam dan membaca doa pada khutbah Jumat atas nama khalifah ini sebagai tanda kesetiaan.
Dinasti yang melepaskan diri dari Daulah Abbasiyah ini misalnya adalah Dinasti Aghlabiyah di Tunisia, dan Dinasti Samaniyah di Asia Tengah.
2. Perebutan kekuasaan antara anggota Dinasti Abbasiyah
Di antara anggota Dinasti Abbasiyah terjadi perebutan kekuasaan dan posisi sebagai khalifah. Perebutan jabatan khalifah ini diperparah dengan persaingan antara faksi-faksi di Baghdad, seperti kelompok pasukan Turki serta para bangsawan Persia dan Arab.
Peperangan paling besar terjadi saat Al-Musta'in dipilih menggantikan khalifah sebelumnya, Al-Mustansir pada tahun 862 M. Hal ini menyebabkan perlawanan dari saudara Al-Mustansir yang bernama Al-Mu’taz. Perang saudara berkecamuk antara Al-Mu’taz yang berbasis di Samara dan Al-Mustansir yang berbasis di Baghdad. Meski Al-Mu’taz berhasil merebut ekkuasaan, peperangan ini memporak-porandakan basis kekuasaan Dinasti Abbasiyah di Iraq, dan menghancurkan wibawa mereka
3. Serangan dari Pasukan Mongol ke Baghdad
Lepasnya wilayah-wilayah dan melemahnya wibawa khalifah Abbasiyah ini menyebabkan kekuasaan Dinasti Abbasiyah. Secara militer mereka tidak mampu lagi menjadi kekuasaan yang dominan. Akibatnya, Dinasti Abbasiyah tidak berdaya saat kekaisaran Mongol menyerang pada tahun 1258, dipimpin oleh Hulagu Khan. Serangan ini menghancurkan kota Baghdad dan menewaskan khalifah Al-Musta'sim.