Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 124 Ayo Lakukan Aktivitas 4.3

Basbahanajar.com - Para penjelajah muda ilmu pengetahuan, Selamat bergabung diblog belajar kami! sambutlah petualangan seru kita dalam dunia Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 7. Kita akan membuka lembaran baru dan menjelajahi berbagai konsep menarik yang membentuk dasar pemahaman kita tentang alam semesta. Ilmu Pengetahuan Alam bukanlah sekadar kumpulan fakta-fakta membosankan. Ia adalah petualangan intelektual yang mengajak kita untuk merenung, bertanya, dan mencari jawaban. Siswa-siswa SMP kelas 7, siapkan diri kalian untuk meresapi jawaban-jawaban yang akan membantu memecahkan misteri di setiap eksperimen! Dalam artikel ini, kita akan membuka pintu wawasan untuk kunci jawaban kelas 7 SMP, membahas pentingnya akses terhadap jawaban yang tepat untuk melatih kemampuan pemahaman dan menganalisis siswa. Namun, yang tidak kalah pentingnya adalah sikap kritis dan semangat belajar siswa untuk tidak hanya menghafal jawaban, tetapi juga memahami konsep-konsep yang mendasarinya. Mari kita telusuri bersama berbagai kunci jawaban untuk mata pelajaran kelas 7 SMP, serta bagaimana penggunaannya yang efektif untuk meningkatkan pemahaman dan prestasi akademis siswa.

Dengan membuka kunci jawaban di kelas 7 SMP, kita akan memahami prinsip-prinsip fisika, biologi, dan kimia, dan kali ini kita akan membahas dan mengulas beberapa materi soal untuk kunci jawaban yang ada pada buku Kurikulum Merdeka, buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk SMP Kelas VII Bab 4 Gerak dan Gaya, Ayo Lakukan Aktivitas 4.3 Halaman 124. Bersama-sama, kita akan mengarungi lautan pengetahuan, membuka kunci setiap rahasia, dan menjadi pembelajar yang tak kenal lelah. Selamat belajar!

Kunci Jawaban IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka Halaman 124 Ayo Lakukan Aktivitas 4.3

Soal IPA Kelas 7 Halaman 124 Ayo Lakukan Aktivitas 4.3 :

Sulap Menarik Taplak Meja

Pernahkah kalian melihat seorang pesulap menarik taplak meja yang diatasnya banyak piring dan gelas? Taplak meja tersebut dapat ditarik lepas dengan piring dan gelas tidak berubah posisi sama sekali. Kalian juga bisa melakukan hal yang demikian dengan aktivitas sederhana berikut yang lebih aman dan tidak merugikan.

Perhatikan Gambar 4.10 di bawah ini. Kalian dapat mengganti bendanya dengan benda yang kalian temukan di sekitar. Kira-kira cara menarik kertas atau robekan kain seperti apa yang membuat benda diatasnya tidak berpindah meski kertas atau kain telah lepas? Jelaskan hasil analisis kalian kepada Bapak/Ibu Guru di depan kelas.

Jawaban IPA Kelas 7 Halaman 124 Ayo Lakukan Aktivitas 4.3 :

Dengan deskripsi diatas, sepertinya aktivitas tersebut melibatkan penerapan Hukum Newton, terutama Hukum Pertama Newton atau Hukum Inersia. Hukum Pertama Newton menyatakan bahwa sebuah benda akan tetap pada keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan kecuali jika ada gaya luar yang bekerja pada benda tersebut.
Berikut adalah cara untuk menjelaskan aktivitas tersebut dengan merujuk pada Hukum Newton:
Eksperimen Hukum Inersia dengan Kertas atau Robekan Kain:
1. Persiapkan Material:

Letakkan taplak meja dengan piring dan gelas di atasnya.
Gantilah benda tersebut dengan kertas atau robekan kain.

2. Lepaskan Kertas atau Kain:

Tarik kertas atau robekan kain dengan cepat sehingga terlepas dari benda di bawahnya.

3. Pertahankan Posisi Benda di Atasnya:

Meskipun kertas atau kain telah lepas, piring dan gelas tetap pada posisinya tanpa berpindah.

Analisis Berdasarkan Hukum Newton:
Pada saat kertas atau kain ditarik, benda di atasnya cenderung tetap pada keadaan diam atau bergerak dengan kecepatan konstan. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

Hukum Inersia: Piring dan gelas cenderung mempertahankan keadaan diamnya karena tidak ada gaya yang bekerja secara horizontal pada benda-benda tersebut setelah kertas atau kain dilepaskan. Dengan kata lain, mereka tidak memiliki kecenderungan untuk bergerak sendiri.
Tidak Ada Gaya Horizontal yang Signifikan: Gaya tarik dari kertas atau kain yang dilepaskan sejatinya tidak memberikan gaya horizontal yang cukup besar pada piring dan gelas untuk menggerakkannya. Oleh karena itu, piring dan gelas tetap pada tempatnya.
Gaya Tarik dan Inersia: Gaya tarik yang dihasilkan oleh kertas atau kain memberikan percepatan awal pada benda di atasnya. Namun, karena kurangnya gaya horizontal yang signifikan setelah lepas, piring dan gelas cenderung mempertahankan kecepatan atau keadaan diam mereka berkat sifat inersia.

Eksperimen ini memberikan ilustrasi sederhana tentang bagaimana benda cenderung mempertahankan keadaan relatif terhadap gaya yang bekerja pada mereka, sesuai dengan Hukum Newton yang menyatakan bahwa benda akan tetap pada keadaan diam atau gerak konstan kecuali ada gaya luar yang bekerja. Dalam konteks ini, kurangnya gaya horizontal setelah kertas atau kain dilepaskan menjelaskan mengapa piring dan gelas tetap pada tempatnya. Demikian hasil analisis eksperimen ini, sebagai ilustrasi yang menarik tentang prinsip-prinsip dasar fisika. Terima kasih atas perhatiannya.

Dalam petualangan ini, kita belajar bahwa ilmu pengetahuan tidak hanya tentang jawaban yang sudah ada, tetapi juga tentang pertanyaan yang belum terjawab. Setiap eksperimen, setiap rumus, dan setiap konsep adalah undangan untuk terus bertanya dan mencari jawaban yang lebih dalam. Kunci jawaban bukanlah akhir, melainkan awal dari petualangan yang lebih besar. Dengan pengetahuan yang kita peroleh, kita membuka pintu menuju bidang ilmu yang lebih luas. Tantangan dan misteri masih menanti di depan, dan kita, sebagai penjelajah pengetahuan, siap untuk melangkah maju.

Kunci jawaban menjadi sarana untuk menggali kekuatan dalam analisis dan berpikir kritis, Itulah tadi kunci jawaban untuk materi soal dibuku IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 4 Gerak dan Gaya, Ayo Lakukan Aktivitas 4.3 Halaman 124. Terima kasih kepada teman-teman dan mari lanjutkan perjalanan kita ke tingkat pengetahuan yang lebih tinggi, teruslah bertanya, dan jadilah penjelajah ilmu pengetahuan yang tidak kenal lelah serta diharapkan kunci jawaban digunakan dengan bijak sebagai bahan referensi untuk kita semua.