Basbahanajar.com - Welcome sahabat! Terima kasih telah mengikuti blog kami, Artikel ini akan membahas kunci jawaban IPAS Kelas 4 SD. Kunci Jawaban bukan hanya sebagai solusi praktis untuk mengatasi kesulitan, tetapi
juga sebagai alat yang mendorong pemahaman yang lebih mendalam. Mari
kita jelajahi bagaimana kunci jawaban dapat menjadi sarana efektif untuk
menggali pengetahuan dan meningkatkan kemampuan belajar kita. Dalam belajar, terutama ketika kita menghadapi tugas atau
latihan-latihan, seringkali kita dapat merasa frustrasi ketika mengalami
kesulitan memahami suatu konsep atau menyelesaikan suatu masalah. Kunci
jawaban menjadi alat yang sangat berharga dalam mengatasi rasa
frustrasi tersebut. Dengan melihat jawaban yang benar, kita dapat
menemukan titik awal untuk memahami konsep yang sulit dan menjaga
motivasi untuk terus belajar.
Kali ini kita akan membahas materi dan soal seputar kunci jawaban dari buku Kurikulum Merdeka, buku Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial untuk SD Kelas IV (IPAS) Bab 7 Bagaimana Mendapatkan Semua Keperluan Kita? Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku?, Pertanyaan Esensial Halaman 178. Berikut pembahasannya :
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 178 Pertanyaan Esensial |
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka Halaman 178 Pertanyaan Esensial
Soal IPAS Kelas 4 Halaman 178 Pertanyaan Esensial :
- Apa yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?
- Apa syarat terjadinya pertukaran barang kebutuhan?
- Sejak kapan uang dijadikan sebagai alat tukar?
- Apa nilai dan fungsi uang dalam jual beli?
- Apa jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli?
Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 178 Pertanyaan Esensial :
- Salah satu cara manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah dengan bekerja. Nelayan bekerja di tengah laut untuk mendapatkan ikan. Petani bekerja membajak sawah untuk menghasilkan padi yang dapat dikonsumsi atau dimakan bersama keluarga. Namun ada kalanya kebutuhan manusia tidak dapat terpenuhi.
Berikut adalah beberapa kegiatan yang umumnya dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan mereka:- Pekerjaan dan Penghasilan:Banyak orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang digunakan untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan. Pekerjaan ini bisa beragam, dari pekerjaan kantoran hingga pekerjaan di sektor industri, pertanian, atau jasa.
- Pertanian dan Perikanan:Sebagian besar masyarakat bergantung pada pertanian dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Mereka menanam tanaman atau beternak hewan untuk mendapatkan sumber makanan.
- Perdagangan:Manusia terlibat dalam kegiatan perdagangan, baik itu di tingkat lokal maupun internasional. Perdagangan memungkinkan mereka untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak diproduksi secara lokal.
- Industri:Kegiatan industri termasuk dalam upaya manusia untuk memproduksi barang dan jasa dalam skala besar. Ini melibatkan proses manufaktur dan produksi berbagai produk.
- Pengelolaan Keuangan:Manusia mengelola keuangan mereka dengan membudgetkan pengeluaran, menabung, atau berinvestasi untuk memastikan keberlanjutan pemenuhan kebutuhan jangka panjang.
- Pendidikan:Melalui pendidikan, manusia memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan penghasilan yang lebih tinggi.
- Pertukaran barang kebutuhan atau barter adalah sistem pertukaran di mana barang atau jasa ditukar langsung tanpa melibatkan uang sebagai media pertukaran. Beberapa syarat yang mendasari terjadinya pertukaran barang kebutuhan antara dua pihak adalah sebagai berikut:
Kedua pihak saling membutuhkan dan bersepakat, adanya barang yang harus ditukarkan, nilai barang harus setara.- Kebutuhan atau Keinginan:Kedua belah pihak harus memiliki kebutuhan atau keinginan yang dapat dipenuhi melalui pertukaran barang atau jasa. Kebutuhan ini mendorong mereka untuk mencari mitra pertukaran.
- Kemampuan Memiliki Barang atau Jasa yang Diperlukan:Setiap pihak harus memiliki barang atau jasa yang dibutuhkan oleh pihak lain. Pertukaran hanya mungkin terjadi jika setiap pihak memiliki sesuatu yang diinginkan oleh pihak lain.
- Kemampuan Menilai Nilai Relatif:Kedua belah pihak harus dapat menilai nilai relatif dari barang atau jasa yang ditawarkan oleh pihak lain. Ini penting agar pertukaran berlangsung secara adil dan setiap pihak merasa mendapatkan nilai yang setara.
- Kesepakatan Bersama:Terdapat kesepakatan bersama antara kedua belah pihak mengenai barang atau jasa yang akan ditukar, jumlahnya, dan kondisi pertukaran lainnya. Kesepakatan ini dapat mencakup persyaratan pengiriman, kualitas barang, dan waktu pertukaran.
- Keterbukaan dan Kejujuran:Pertukaran barang kebutuhan memerlukan tingkat keterbukaan dan kejujuran antara kedua belah pihak. Informasi yang akurat tentang barang atau jasa yang ditawarkan dan kondisinya harus disampaikan dengan jujur.
- Kepercayaan:Terdapat tingkat kepercayaan antara pihak yang terlibat dalam pertukaran. Kepercayaan ini dapat dibangun melalui hubungan yang sudah terjalin atau melalui mekanisme tertentu yang menjamin keamanan transaksi.
- Ketersediaan Pasar atau Media Pertukaran:Ada tempat atau mekanisme di mana kedua belah pihak dapat bertemu dan melakukan pertukaran. Ini bisa berupa pasar lokal, komunitas pertukaran, atau platform online yang memfasilitasi pertemuan antara pihak yang ingin melakukan barter.
- Beberapa bentuk uang pertama kali muncul sebagai barang-barang yang memiliki nilai intrinsik atau nilai dalam dirinya sendiri. Sebagai contoh, logam mulia seperti emas dan perak digunakan sebagai bentuk uang karena langka, tahan terhadap korosi, dan mudah diukur.
Berikut adalah beberapa titik penting dalam sejarah penggunaan uang:- Barter: Sebelum uang ditemukan, sistem barter (tukar-menukar barang langsung) adalah cara umum untuk melakukan transaksi. Namun, sistem ini memiliki keterbatasan, seperti kesulitan menentukan nilai relatif dari barang-barang yang berbeda.
- Uang Komoditas: Beberapa masyarakat mulai menggunakan barang-barang bernilai intrinsik, seperti emas, perak, garam, atau komoditas lainnya, sebagai bentuk uang. Barang-barang ini memiliki nilai dalam diri mereka sendiri dan diterima sebagai alat tukar.
- Uang Kertas: Pada suatu saat, manusia mulai menggunakan uang kertas sebagai representasi nilai dari emas atau perak yang disimpan di bank atau tempat penyimpanan uang. Uang kertas kemudian berkembang menjadi bentuk uang yang mandiri dan diakui oleh masyarakat.
- Uang Koin: Koin logam dengan nilai intrinsik juga menjadi bentuk uang yang umum digunakan di berbagai peradaban. Koin sering kali memiliki gambar atau lambang yang mewakili pemerintahan atau otoritas yang mengeluarkannya.
- Sistem Mata Uang Modern: Seiring perkembangan peradaban dan sistem ekonomi, mata uang modern yang kita kenal sekarang berkembang. Negara-negara mulai mencetak uang kertas dan koin mereka sendiri dengan otoritas moneter yang diatur oleh pemerintah.
- Ada dua jenis fungsi uang
1. Fungsi asli- Uang sebagai nilai tukar & digunakan sebagai nilai yang dapat ditukarkan untuk mendapat suatu barang atau kebutuhan.
- Uang sebagai alat ukur & digunakan sebagai nilai hitung besaran suatu barang atau kebutuhan. Contoh Anton ingin membeli sebuah tas senilai Rp50.000,00, ini menunjukkan Anton cukup membayar uang sejumlah Rp50.000,00 untuk sebuah tas.
- Uang sebagai alat pembayaran & untuk membayar tanpa ditukar dengan benda, jasa, atau barang apa pun. Contohnya membayar pajak kendaraan bermotor, pajak bumi dan bangunan.
- Uang sebagai penunjuk harga & menunjukkan harga/nilai dari suatu barang. Contoh ketika di supermarket bisa kita lihat harga 1 kg mangga adalah Rp11.500,00, harga pensil adalah Rp5.600,00.
- Uang sebagai alat pembayaran hutang.
- Uang sebagai alat penimbun kekayaan. Contoh seperti menabung yang dapat digunakan saat ada keperluan mendesak.
- Uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli adalah uang kartal, Uang kartal diterbitkan oleh Bank Sentral yaitu Bank Indonesia serta digunakan oleh seluruh masyarakat dalam bentuk logam dan kertas.
- Berlaku dan digunakan di seluruh lapisan masyarakat.
- Nominal sudah tertera dan terbatas.
- Dijamin oleh pemerintah.
- Ada kepastian pembayaran seperti yang tertera dalam nominal uang.
Melihat kunci jawaban bukanlah sekadar mencari solusi cepat. Sebaliknya, hal ini dapat menjadi jendela yang membuka wawasan kita terhadap konsep-konsep yang mendasari suatu materi. Dengan memahami mengapa suatu jawaban dianggap benar, kita dapat meresapi konsep-konsep tersebut dengan lebih mendalam. Inilah yang membuat kunci jawaban menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep secara keseluruhan.Dengan menggunakan kunci jawaban sebagai bimbingan, kita dapat melatih kemampuan kita dalam menganalisis suatu masalah, mengidentifikasi pola, dan merumuskan solusi secara mandiri. Inilah salah satu cara di mana kunci jawaban dapat menjadi alat pembelajaran yang aktif.