Jurusan Di Akpol | AKPOL, singkatan dari Akademi Kepolisian, merupakan salah satu institusi pendidikan yang diminati oleh banyak orang. Selain karena tidak dipungut biaya, sekolah kedinasan ini juga berada di bawah pengawasan langsung pemerintah Indonesia.
AKPOL di bawah naungan Kementerian Pertahanan Nasional Republik Indonesia dan secara khusus menyiapkan lulusannya untuk menjadi perwira polisi. Durasi pendidikan di AKPOL bervariasi tergantung pada program yang diambil. Misalnya, untuk program Tamtama Kepolisian membutuhkan waktu lima bulan hingga mencapai pangkat Bhayangkara Dua.
Sementara untuk program Bripda, durasi pendidikan diperkirakan sekitar tujuh bulan.
Jurusan Di Akpol
Apa saja jurusan yang tersedia di AKPOL? Apakah AKPOL hanya fokus pada pembelajaran tentang rambu-rambu lalu lintas? Tentu tidak! Di akademi kepolisian ini, terdapat tiga jurusan yang dapat dipilih:
1. Kriminologi
Bidang ilmu yang mempelajari berbagai aspek kejahatan. Asal-usul kata "kriminologi" dapat ditelusuri ke bahasa Latin, yaitu crimen dan logos. Crimen merujuk pada kejahatan, sementara logos mengacu pada ilmu. Dengan demikian, secara literal, kriminologi adalah ilmu pengetahuan tentang kejahatan, yang mempelajari berbagai aspek terkait.
Berdasarkan konsep tersebut, prospek karir bagi lulusan Jurusan Kriminologi sangatlah luas. Misalnya, di sektor pemerintahan, Anda dapat bekerja di lembaga seperti Kepolisian, Kejaksaan, BIN, BNN, dan BNPT. Selain itu, peluang karir juga terbuka di berbagai bidang lain, termasuk media!
2. Pendidikan Militer
Fokus pada strategi pertahanan negara dalam mengamankan wilayahnya, termasuk di darat, laut, dan udara. Selain itu, kamu akan mempelajari ilmu persenjataan dalam jurusan ini. Pendidikan di bidang militer melibatkan latihan fisik yang terukur, dilakukan secara bertahap, dan berkelanjutan.
Tujuan dari latihan fisik dalam pendidikan militer adalah untuk membentuk sikap mental prajurit yang responsif, tahan banting, dan gesit. Pendidikan Militer memiliki peran krusial dalam konteks militer Indonesia.
Tahap awalnya, dikenal sebagai Kawah Candradimuka, menandai fase di mana individu yang awalnya sipil diubah menjadi prajurit yang sesungguhnya. Pendidikan Militer sendiri terbagi menjadi dua bagian: Pendidikan Dasar Militer.
3. Pendidikan Intelijen
Memfokuskan pada pengembangan kemampuan intelijen. Ilmu Intelijen didesain khusus untuk para siswa yang tertarik berkarir sebagai intelijen, baik di sektor pemerintahan maupun swasta. Mereka diberikan pemahaman tentang pendekatan inovatif untuk membentuk pola pikir terstruktur dalam menangani masalah kompleks dunia nyata.
Fokus utama jurusan ini adalah mengembangkan keterampilan analisis intelijen yang dinamis, dengan penekanan pada penggunaan penelitian akademis sebagai metode analisis. Perubahan dalam poros kekuatan ekonomi dan politik global, serta evolusi teknologi dan internet, telah mengubah lanskap kerja di bidang intelijen.
Ancaman terhadap keamanan nasional bukan lagi hanya berasal dari konflik antarnegara, tetapi juga dari berbagai tantangan seperti terorisme, senjata biologis, degradasi lingkungan, spionase ekonomi, serangan siber, kejahatan lintas-batas, dan pencurian informasi.
Oleh karena itu, bidang intelijen menjadi sangat dinamis dan permintaan akan ahli intelijen yang terampil diperkirakan akan meningkat pesat dalam 10 tahun mendatang, baik di sektor pemerintahan maupun swasta.
Apakah semua calon polisi harus memilih salah satu jurusan tersebut? Tidak selalu. Keputusan ini tergantung pada jenis dan lamanya proses pendidikan yang dipilih, seperti Tamtama, Bintara, Diploma, dan Taruna.
Setelah menyelesaikan masa studi ini, kamu akan meraih gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) dan pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Program studi ini juga telah menerima akreditasi Unggul dari BAN-PT, menjamin kualitas pembelajaran yang diberikan kepada para taruna sangat berkualitas!
Apa yang Diajarkan di Akademi Kepolisian?
Materi yang diajarkan di Akademi Kepolisian bervariasi sesuai dengan pilihan jurusan. Meski begitu, ada beberapa mata pelajaran yang menjadi standar bagi semua jurusan di AKPOL. Apa saja materi tersebut?
- 1. Kriminologi Forensik
- 2. Psikologi Forensik
- 3. Hukum Perdata
- 4. Kedokteran Forensik
- 5. Sosiologi
- 6. Beladiri Polri
Selain itu, kurikulum di AKPOL memiliki perbedaan yang menarik jika dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri lainnya. Di bawah ini adalah contoh mata pelajaran dalam jurusan Kajian Ilmu Kepolisian yang dapat menjadi referensi:
- 1. Perubahan Sosial dan Pembangunan
- 2. Masalah Sosial dan Isu Kriminologi
- 3. Kejahatan Korporasi
- 4. Psikologi Kriminal Forensik
- 5. Manajemen Sekuriti
- 6. Pengembangan Sumber Daya Manusia Polri
- 7. Perkembangan Hukum Pidana dan Kepolisan
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan detail mengenai materi yang akan dipelajari sebelum memilih jurusan di Akademi Kepolisian. Peluang Karir bagi Lulusan AKPOL Walaupun Akademi Kepolisian secara khusus menghasilkan calon polisi, namun tidak menutup kemungkinan kamu akan meniti karir dalam berbagai peran yang berbeda-beda.
Namun, pangkat yang akan kamu peroleh tentu sejalan dengan durasi pendidikan yang telah kamu jalani:
- 1. Tamtama: Memperoleh pangkat Bhayangkara Dua (Bharada)
- 2. Bintara: Memperoleh pangkat Brigadir Dua (Bripda)
- 3. Taruna: Memperoleh pangkat Polisi Dua (Ipda)
Sementara itu, beberapa peran yang mungkin kamu tempati antara lain:
- 1. Anggota Densus 88 Anti Teror
- 2. Penyidik Kepolisian
- 3. Anggota polisi lalu lintas
- 4. Anggota Brimob
- 5. Anggota Satuan Polisi Pamong Praja
- 6. Staf Administrasi Kepolisian
Tampaknya banyak peluang, bukan? Jadi jangan ragu jika terbatasnya pilihan karir dalam jurusan AKPOL menjadi kekhawatiranmu! Jelajahi lebih lanjut agar kamu semakin memahami potensi karir di AKPOL!