4 Materi Pelajaran Pjok Kelas 6 Semester 2

Basbahanajar.com | Materi Pelajaran Pjok Kelas 6 Semester 2 | Secara mendasarnya, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) adalah proses pendidikan yang menggunakan aktivitas fisik untuk mencapai pertumbuhan yang holistik dalam diri individu, meliputi aspek fisik, mental, dan emosional.

Dari berbagai pandangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa tujuan PJOK adalah memperkaya perkembangan anak secara menyeluruh melalui kegiatan fisik, tidak hanya meningkatkan aspek fisik semata, tetapi juga mengembangkan dimensi mental, sosial, emosional, intelektual, dan kesehatan secara menyeluruh.

Materi Pelajaran Pjok Kelas 6 Semester 2

1. Bab 6: Gerak Tubuh Dominan dalam Senam Lantai

Materi ini menjelaskan tentang gerakan berguling dalam senam lantai, terutama fokus pada gerakan berguling ke depan, berguling ke belakang, dan berguling lenting. Gerakan berguling adalah keterampilan dasar yang memerlukan kendali tubuh, behasa tubuh, dan keterampilan rotasi.

Seri gerakan utama dalam senam lantai meliputi posisi berpijak, perpindahan gerakan, pendaratan, ayunan, dorongan, dan rotasi. Gerakan berguling ke depan melibatkan menggulingkan tubuh ke depan dengan posisi awal berdiri atau jongkok. Sedangkan gerakan berguling ke belakang melibatkan menggulingkan tubuh ke belakang dengan posisi awal berdiri atau jongkok.

Guling lenting adalah meloncatkan tubuh ke depan atas dengan lemparan kedua kaki dan dorongan kedua tangan. Pentingnya gerakan berguling dalam senam lantai adalah untuk meningkatkan daya tahan otot, kekuatan, fleksibilitas, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan.

Seri gerakan senam lantai juga dipelajari, menggabungkan guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting. Latihan gerakan ini dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan. Menguasai gerakan berguling menjadi esensial dalam senam lantai.

Materi secara keseluruhan mengundang siswa untuk berlatih senam lantai dengan mencoba gabungan gerakan secara disiplin, sportif, dan bertanggung jawab. Senam lantai memberikan manfaat baik fisik maupun mental, termasuk pengembangan aspek fisik, kemampuan gerak, dan latihan kreativitas dalam menyelesaikan tantangan gerakan.

2. Bab 7: Ragam dan Paduan Gerakan Dasar dalam Aktivitas Gerak Berirama

Gerak berirama atau senam irama melibatkan serangkaian gerakan yang mengikuti irama, nada, atau ketukan, juga dikenal sebagai gerak ritmik. Variasi langkah kaki dan gerakan lengan dapat diaplikasikan dengan menggabungkan gerakan dasar dalam gerak berirama.

Variasi langkah kaki mencakup gerakan ke depan, ke belakang, ke samping, berkelok-kelok, dan mengayunkan kaki ke depan. Sementara variasi gerakan lengan yang dikombinasikan dengan langkah kaki meliputi mengayunkan lengan ke depan, mendorong lengan ke depan, menekuk dan mengangkat siku, serta mengayunkan lengan ke samping.

3. Bab 8: Teknik Berenang Gaya Punggung dan Prinsip Dasar Penyelamatan Diri di Perairan

Pada dasarnya, renang gaya punggung melibatkan serangkaian gerakan termasuk meluncur, gerakan kaki, postur tubuh, gerakan lengan, dan teknik pernapasan. Gerakan meluncur dimulai dengan memasuki kolam renang, menempelkan tangan pada dinding, mendorong dengan kaki, dan melakukan gerakan kaki.

Gerakan kaki menyerupai gaya bebas, namun tubuh berada dalam posisi telentang. Latihan dapat dilakukan secara mandiri, dengan bantuan, atau dengan menggunakan papan bantu. Penyelamatan diri di dalam air melibatkan pemahaman konsep mandiri atau bantuan dari orang lain, serta memahami potensi bahaya seperti kram otot atau kurangnya kemampuan berenang.

Upaya pencegahan kecelakaan saat berenang meliputi melakukan pemanasan, menghindari berlari di sekitar kolam, mengurangi tingkat kegembiraan berlebihan, dan menggunakan peralatan renang yang sesuai.

Dengan berlatih bersama teman dan bimbingan guru, siswa dapat meningkatkan kemampuan renang gaya punggung mereka serta menyadari pentingnya keselamatan saat beraktivitas di dalam air.

4. Bab 9: Praktik Kebersihan Alat Reproduksi

Kesehatan tubuh, terutama bagian alat reproduksi, merupakan hal yang sangat penting. Oleh karena itu, perawatan kebersihan sangat diperlukan. Dalam upaya untuk memahami pentingnya kebersihan tubuh, siswa diajak untuk bermain permainan tebak kartu dengan teman-temannya.

Setelah itu, perhatian dialihkan ke perawatan kebersihan alat reproduksi, dengan fokus pada mencuci tangan, membersihkan diri setelah buang air, dan menjaga kebersihan pakaian. Tujuan dari menjaga kebersihan alat reproduksi, seperti menjaga fungsi organ dan mencegah penyakit, ditekankan sebagai langkah yang sangat penting.

Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman tentang penyakit yang dapat muncul akibat kurangnya kebersihan alat reproduksi, seperti infeksi saluran kemih, kudis, eksim, dan uretritis.

Tidak hanya itu, siswa juga diajak untuk memahami pentingnya menghindari pelecehan seksual sebagai upaya untuk menjaga kesehatan mental sejak usia dini.