Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.” Kutipan ayat tersebut merupakan dasar berperilaku…
Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan
(janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.”
Kutipan ayat tersebut merupakan dasar berperilaku…
Halo
gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan
membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam
mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 27, 28, 29 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 2 Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban Pilihan Ganda dan Uraian ini
bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas
Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada
muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak
menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi
apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
1.
“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan
(janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.”
Kutipan ayat tersebut merupakan dasar berperilaku…
A. jujur
B. istiqamah
C. empati
D. amanah
Jawaban :
A. jujur
ayat pada soal tersebut di atas diambil dari Surah Al-Baqrah
ayat 43. Ayat ini sendiri pada pokoknya berisi larangan Allah SWT untuk
tidak mencampur adukkan antara yang benar dan yang salah. Pada ayat ini
pula Allah SWT melarang orang-orang menyembunyikan kebenaran apabila ia
memang mengetahui kebenaran tersebut. Dengan demikian maka bisa
disimpulkan bahwa kutipan ayat ini adalah merupakan dasar perilaku
JUJUR.
mahmudah. Jujur artinya adalah adanya kesesuaian antara niat, lisan dan
perbuatan. Jujur juga banyak diartikan sebagai kesesuaian antara
perkataan dengan perbuatan, atau kesesuaian antara perkataan dengan apa
yang sebenar-benarnya terjadi.
Dalam islam, Jujur ini disebutkan sebagai induknya perilaku terpuji sebab kejujuran diketahui akan membawa kebaikan lainnya pada diri manusia yang pada akhirnya membahwa seseorang ke syurga.
Jujur
artinya tidak dusta atau bohong. Jujur atau Siddiq ini adalah salah
satu sifat yang wajib melekat pada diri rasul-rasul Allah SWT selain
tabligh, amanah dan fathanah. Rasulullah SAW sendisi dikenal sebagai
sosok yang jujur dan amanah sehingga kafir Quraisy sekalipun
menjulukinya Al-Amin jauh-jauh hari sebelum ia diangkat Allah SWT
sebagai nabi terakhir bagi umat manusia.
Penutup
sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman
berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu,
silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram,
facebook dan lain-lain.