Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 135 – 138 Ayo Berlatih

Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 135 – 138 Ayo Berlatih

Halo
gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan
membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam
mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.

Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.

Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 135, 136, 137, 138 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 9 Memupuk Rasa Persatuan pada Hari yang Kita Tunggu. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini
bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas
Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada
muridnya.

Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak
menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi
apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan

 

Pembahasan :

1.
Shalat Jumat merupakan shalat 2 rakaat yang dilaksanakan setiap hari
jumat setelah memasuki waktu dzuhur dan setelah khutbah serta hukumnya
wajib bagi laki-laki yang sudah baligh. Shalat Jumat yang dilakukan
secara sempurna, maka shalatnya sudah menutupi shalat dzuhur dan tidak
perlu melakukannya lagi selepas shalat jumat.

2. Laki-laki yang
diwajibkan shalat jumat terutama ia yang sudah baligh. Shalat jumat
diwajibkan karena keutamaanya yang sangat besar, bahkan karena
keutamaanya, orang yang 3x meninggalkan shalat jumat tanpa udzur dan
tanpa sebab (yang syar’i) dianggap sama saja telah keluar dari agama
Islam.
Alasan mengapa shalat jumat juga diwajibkan, karena merupakan
perintah Allah SWT yang telah tertuang di dalam Qs. Al Jumu’ah ayat 9
yang berbunyi “Hai orang-orang yang beriman, apabila diserukan untuk
menunaikan sholat Jumat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah
dan tinggalkanlah jual beli.”

3. Yang boleh menjadi khatib ialah
orang yang harus memenuhi syarat-syarat dibawah ini, diantaranya ia
harus laki-laki, baligh, memiliki pengetahuan yang luas tentang agama,
suci dari hadast dan najis, menutup aurat, bersemangat, orang yang bisa
membedakan antara sunnah dan rukun khutbah.

4. Syarat – syarat shalat jumat diantaranya
a. Shalat Jumat dan kedua kutbahnya dilakukan di waktu zhuhur.
b. Dilaksanakan di area pemukiman warga.
c. Rakaat pertama Jumat harus dilasanakan secara berjamaah.
d. Jamaah shalat Jumat adalah orang-orang yang wajib menjalankan Jumat.
e. Tidak didahului atau berbarengan dengan Jumat lain dalam satu desa.
f. Didahului kedua khutbah.

5.Tata
cara shalat Jumat terdiri dari 2 sesi utama, yaitu Khutbah dan Shalat 2
rakaat secara berjamaah. Ketika sesi khutbah diawali khotib Memuji
kepada Allah dengan melafadkan kata-kata pujian dalam keadaan berdiri,
kemudian membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, Berwasiat kepada
hadirin untuk bertaqwa, setelah itu khotib duduk diantara 2 khutbah,
setelah itu khotib kembali berdiri lagi dan mendo’akan kepada semua
orang mukmin, sesi khutbah diakhir dengan membaca al-Qur’an. Setelah
sesi khutbah selesai, kemudia imam beserta jamaah melaksanakan shalat 2
rakaat jumat secara berjamaah.

6. Orang-orang yang boleh tidak shalat Jumat yaitu Budak Sahaya, Wanita, Anak kecil, Orang Sakit, dan Musafir.

7. Sunat-sunat shalat Jumat!
– Mandi,
– Memotong kuku,
– Mencukur Kumis,
– Merapikan jenggot,
– Memakai pakaian putih, bersih, dan rapih,
– Menggunakan wewangian,
– Menyegerakan datang ke tempat shalat jumat,
– Memperbanyak doa dan shalawat nabi,
– Membaca Al-Quran dan Dzikir sebelum khutbah dimulai,
– Tidak melangkahi bahu manusia,

8.Apabila
seseorang tidak melaksanakan shalat Jumat karena suatu udzur, sakit,
safat, atau penyebab lainnya, maka yang harus dilakukan adalah
menggantinya dengan shalat Dzuhur.

9.Larangan saat khatib sedang berkhotbah!

1. Berbicara, sekalipun dalam rangka mengingatkan orang lain untuk tidak berbicara.
2. Bermain hal yang sia-sia, seperti memainkan HP dan semacamnya.
3. Duduk sambil memeluk lutut.
4. Tidur ketika mendengarkan khutbah.

1. Mempererat hubungan ukhuwah islamiyah.
2. Menumbuhkan sikap toleransi, dan tenggang rasa diantara umat islam.
3. Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
4. Menambah wawasan ilmu keagamaan.
5. Menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela dan tidak bermanfaat.
6. Mendatangkan kasih Allah SWT.
7. Menumbuhkan sikap disiplin waktu.