Kunci Jawaban Latihan 7.4 Halaman 29 Matematika Kelas 10

Kunci Jawaban Latihan 7.4 Halaman 29 Matematika Kelas 10
Kunci Jawaban Latihan 7.4 Halaman 29 Matematika Kelas 10

Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 Halaman 29 Latihan 7.4 Semester 2

Kunci Jawaban Latihan 7.4 Halaman 29 merupakan bagian dari buku pelajaran Matematika kelas 10 yang membahas tentang persamaan kuadrat. Persamaan kuadrat adalah suatu persamaan yang bentuk umumnya adalah ax^2 + bx + c = 0, dengan a, b, dan c adalah bilangan real dan a tidak sama dengan nol. Nilai x dapat ditentukan dengan mencari akar-akar dari persamaan tersebut, yaitu nilai-nilai x yang membuat persamaan tersebut bernilai nol.

Untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat, kita dapat menggunakan beberapa metode, seperti metode pemfaktoran, metode akarkuadrat, dan metode kompleks. Metode pemfaktoran adalah cara mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan persamaan tersebut ke dalam bentuk (x – x1)(x – x2) = 0, dimana x1 dan x2 adalah akar-akar dari persamaan tersebut. Metode akarkuadrat adalah cara mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan menggunakan rumus akarkuadrat, yaitu x1 = (-b + √(b^2 – 4ac))/2a dan x2 = (-b – √(b^2 – 4ac))/2a. Metode kompleks adalah cara mencari akar-akar persamaan kuadrat yang tidak memiliki akar-akar real, melainkan memiliki akar-akar imajiner yang merupakan bilangan kompleks.

Lihat Juga  Kunci Jawaban Latihan 7.5 Halaman 38 Matematika Kelas 10

Latihan 7.4 terdiri dari beberapa soal yang membahas tentang penerapan metode-metode tersebut dalam mencari akar-akar persamaan kuadrat. Soal-soal tersebut bisa berupa persamaan kuadrat dengan akar-akar real dan berbeda, akar-akar real dan sama, atau akar-akar imajiner. Dengan mengerjakan latihan 7.4, kita akan memahami cara menggunakan metode-metode tersebut untuk mencari akar-akar persamaan kuadrat dan memahami kondisi-kondisi yang mempengaruhi pemilihan metode yang tepat.

Pembahasan Jawaban Latihan 7.4 Halaman 29 Matematika Kelas 10

Apakah fungsi yang didefinisikan berikut merupakan fungsi kuadrat?

1. Misalkan A, B ⊂ R, didefinisikan fungsi g : A → B, dengan g(x) = c, ∀x ∈ A, c ∈ B.

Catatan: simbol ∀ adalah sebuah simbol dalam logika matematika. Simbol tersebut dibaca untuk semua atau untuk setiap. Contoh ∀x∈ A berlakulah x2 ≥ 0.

Jika g(x) = c, ∀x ∈ A, c ∈ B, maka fungsi tersebut merupakan fungsi
konstan atau fungsi identitas. Fungsi konstan atau identitas tidak dapat
dikatakan sebagai fungsi kuadrat karena tidak memiliki komponen x^2.
Fungsi kuadrat merupakan fungsi yang memiliki polinomial ke-2 sebagai
bentuk umumnya, yaitu ax^2 + bx + c, dengan a, b, dan c adalah bilangan
real dan a tidak sama dengan nol. Contoh fungsi kuadrat adalah f(x) =
x^2 – 2x + 1 atau g(x) = 3x^2 + 5x – 2.

2. Didefinisikan h(t) = (t – 2)2, t ∈ R,

Ya, fungsi h(t) = (t – 2)^2, t ∈ R, merupakan fungsi kuadrat. Fungsi
kuadrat merupakan fungsi yang memiliki polinomial ke-2 sebagai bentuk
umumnya, yaitu ax^2 + bx + c, dengan a, b, dan c adalah bilangan real
dan a tidak sama dengan nol. Dalam kasus ini, a = 1, b = 0, dan c = 0,
sehingga fungsi h(t) = (t – 2)^2 dapat ditulis sebagai 1t^2 + 0t + 0,
yang merupakan bentuk umum dari fungsi kuadrat.

Lihat Juga  Kunci Jawaban MTK Kelas 10 Halaman 112 Uji Kompetensi 9.2

3. Misalkan himpunan A = {x | -2 ≤ x < 3, x ∈ R} B = {y | -8 ≤ y < 20, y ∈ R}

Didefinisikan f : A → B
f : x → x3, ∀x ∈ A

Tidak, fungsi f : x → x^3, ∀x ∈ A merupakan fungsi kubik, bukan fungsi kuadrat. Fungsi kubik merupakan fungsi yang memiliki polinomial ke-3 sebagai bentuk umumnya, yaitu ax^3 + bx^2 + cx + d, dengan a, b, c, dan d adalah bilangan real dan a tidak sama dengan nol. Fungsi kuadrat merupakan fungsi yang memiliki polinomial ke-2 sebagai bentuk umumnya, yaitu ax^2 + bx + c, dengan a, b, dan c adalah bilangan real dan a tidak sama dengan nol.

Contoh fungsi kuadrat adalah f(x) = x^2 – 2x + 1 atau g(x) = 3x^2 + 5x – 2. Contoh fungsi kubik adalah h(x) = x^3 – 2x^2 + 4x – 1 atau i(x) = 5x^3 + 3x^2 – 7x + 2.

4. Misalkan himpunan A = {x | 0 ≤ x ≤ 3, x ∈ R} danB = {y | 8 ≤ y ≤ 26, ∀y ∈ R}

Didefinisikan f : A → B, dengan

f (x) = x2 + 3x + 8, ∀x ∈ A

Ya, fungsi f (x) = x^2 + 3x + 8, ∀x ∈ A merupakan fungsi kuadrat. Fungsi kuadrat merupakan fungsi yang memiliki polinomial ke-2 sebagai bentuk umumnya, yaitu ax^2 + bx + c, dengan a, b, dan c adalah bilangan real dan a tidak sama dengan nol. Dalam kasus ini, a = 1, b = 3, dan c = 8, sehingga fungsi f (x) = x^2 + 3x + 8 dapat ditulis sebagai 1x^2 + 3x + 8, yang merupakan bentuk umum dari fungsi kuadrat.

Contoh fungsi kuadrat lainnya adalah g(x) = x^2 – 2x + 1 atau h(x) = 3x^2 + 5x – 2.

Similar Posts