Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Tugas 4
Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia untuk Kelas 10 halaman 102. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket B. Indo Tugas 4 Halaman 102-107, Buku siswa untuk Semester 2 Kelas X SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Kritik dan Humor dalam Layanan Publik Kelas 10 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Tugas 4
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Tugas 4 |
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 102 Tugas 4
Jawaban:ABSTRAKSI: Seorang tukang pedati yang setiap pagi membawa barang dagangan ke pasar dengan pedatinya (par 1).ORIENTASI: Suatu pagi ia melewati jembatan yang baru dibangun (par 1).KRISIS: Tukang pedati itu jatuh ke sungai sehingga kuda beserta dagangannya hanyut. Ia melaporkan ke pengadilan tetapi semua yang terlibat dalam pembangunan jembatan mengaku tidak bersalah hingga Sang Hakim memutuskan Si Pembantu yang gemuk dan tinggi bersalah (par 2-6)REAKSI: Sang Hakim marah karena hukuman tidak bisa dilaksanakan dan menyuruh Si Pengawal menangkap Si Pembantu yang lain untuk disidang (par 7-8)KODA: Sidang selesai setelah masyarakat menyatakan pengadilan tersebut adil (par 9).
Jawaban:a. Si Tukang Pedatib. Si Pembuat Jembatanc. Si Tukang Kayud. Si Penjual Kayue. Si Pembantu yang tinggi dan gemukf. Si Pembantu yang pendek dan kurusg. Si Pengawal
Jawaban:Karena Si Pembantu yang gemuk dan tinggi tidak muat dimasukkan ke penjara dan juga ia tidak punya uang untuk disita. Berbeda dengan Si Pembantu yang pendek dan kurus yang muat dimasukkan ke penjara serta mempunyai uang untuk disita.
Jawaban:Yang disindir adalah para penegak hukum yang tidak adil dalam memberikan keputusan.
Jawaban:a. Seandainya zaman dahulu sudah ada polisi, setiap laporan akan diselidiki terlebih dahulu.b. Seandainya Si Tukang Jembatan membangun dengan benar jembatan tersebut, tentu saja Si Tukang Pedati tidak akan terjatuh.c. Seandainya Si Tukang Kayu memeriksa kayu yang ia beli dari Si Penjual Kayu, tentu ia tidak akan dipanggil ke pengadilan.d. Penjara seharusnya dapat memuat siapa saja, baik yang gemuk dan tinggi, dan bukan hanya memiliki uang atau tidak.
Jawaban:a. Tinggi >< pendekb. Gemuk >< kurusc. Kuat >< rapuhd. Jelek >< bagus
Jawaban:a. Akhirnyab. Setelah ituc. Beberapa menit kemudiand. Setelah
Jawaban:a. Sehinggab. Oleh karena ituc. Karenad. (hanya ada 3 konjungsi sebab akibat dalam teks anekdot tersebut yang sejenis dengan maka)
Jawaban:a. Konjungsi AKAN TETAPI dapat diungkapkan dengan NAMUN SAYANG (par 1)b. Konjungsi TAK LAMA KEMUDIAN dapat diungkapkan dengan BEBERAPA MENIT KEMUDIAN (par 7)c. Konjungsi KEMUDIAN dapat diungkapkan dengan SETELAH ITU (par 7)d. Konjungsi SETELAH ITU dapat diungkapkan dengan LALU (par 4)
Jawaban:Si Pembantu tidak secerdas tiga orang yang telah dipanggil terlebih dahulu sehingga ia tidak bisa memberi alasan yang memuaskan sang Hakim. Akhirnya, sang Hakim memutuskan si Pembantu harus dihukum dan memberi ganti rugi.
Jawaban:Ya, karena tidak memberikan kesempatan kepada tersangka untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dan harus menerima hukuman hanya karena keadaan fisik seseorang.