Siasat yang dilakukan menghadapi rencana hijrah rasulullah adalah dengan mengumpulkan para pemuda yang diperintahkan mengepung kediaman Rasulullah SAW lalu serentak menyergap beliau untuk dibunuh. Namun,rencana ini gagal.

Nabi bersembunyi di gua bernama TSUR. Ia bersembunyi sebab dikejar ole kafir quraisy. Setelah suasana kondusif (3 hari kemudian) baru nabi melanjutkan perjalanan ke Madinah.

Rasulullah melakukan hijrah karena kekejaman kafir quraisy semakin bertambah dan menjadikan pengikutnya sengsara, selain itu islam tidak berkembang baik, adanya kesempatan baru di Madinah dan sudah turunnya perintah dari Allah SWT.

Selain diundang untuk Hijrah ke Yasrib, disamping itu Karena jumlah peserta yang memeluk agama Islam semakin banyak. Ini menyebabkan kondisi Umat Islam sangat berbahaya jika terus berada di Mekah.

Setelah sampai di Madinah, Nabi Muhammad SAW mulai membuat program kerja dan melaksanakan yaitu seperti membangun masjid, mempersaudarakan antara Muhajirin dan Ansar, dan membuat perjanjian dengan penduduk Madinah,serta anshar, menjalin persahabatan dengan penduduk non muslim Madinah.

Tempat ibadah dan Bermusyawarah

Tempat untuk mempersatukan kaum muslim juga sebagai pusat dari pemerintahan

Mengkaji ilmu agama.

Sebagai pusat pemerintahan setelah Rasulullah dipilih sebagai pemimpin di Madinah.

Agar Orang – orang Muhajirin merasa nyaman dan tenteram, meskipun bukan tinggal di rumah sendiri. Mereka melakukan kegiatan dan interaksi dengan penduduk Madinah dan saling menolong sehingga suasana Madinah menjadi indah dan menyenangkan.

Agar mereka terikat dalam ukhuwah Islamiyah (bukan kesukuan atau kabilah) dan bisa saling tolong menolong satu sama lain.

Isi Perjanjian Hudaibiyah adalah  :

• Kedua belah pihak sepakat mengadakan genjatan senjata selama 10 Tahun
• Setiap orang diberi kebebasan bergabung dan mengadakan perjanjian dengan Muhammad atau dengan Kaum Quraisy.
• Setiap Quraisy yang menyeberang kepada nabi Muhammad tanpa seizin walinya, harus dikembalikan. Sedangkan jika pengikut Nabi Muhammad bergabung dengan kafir Quraisy tidak dikembalikan.
• Pada tahun ini Muhammad harus kembali ke Madinah. Pada tahun berikutnya, mereka diizinkan menjalankan ibadah haji dengan syarat menetap selama tiga hari di Mekah dan tanpa membawa senjata.

Kedatangan Nabi Muhammad dan Muhajirin telah dinanti – nanti masyarakat Madinah (kaum ansar). Masyarakat Madinah sudah menunggu di jalan yang akan dilalui Nabi Muhammad dan Kaum Muhajirin dengan menabuh genderang dan mengelu – elukan. Setiap orang ansar mengakui orang Muhajirin sebagai saudaranya sendiri. Mereka mempersilahkan saudaranya tinggal di rumah dan memanfaatkan segala fasilitas yang ada di rumah tersebut.

Tanggapan kaum anshar atas kaum muhajirin sangat baik bahkan mereka rela berkorban apapun demi membantu kaum muhajirindalam memulai kembali hidupnya di Madinah.