Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 135 Ayo Berlatih Bab 9
Ayo Berlatih Halaman 135 – 137 PAI Kelas 7
Shalat jum’at adalah shalat dua rakaat dengan berjamaah yang dilaksanakan sesudah khotbah Jum’at pada waktu dhuhur di hari jum’at.
Karena merupakan Shalat Wajib atau Fardhu ain bagi laki – laki.Jadi, Salat jum’at adalah shalat wajib atau fardhu ain yang dilaksanakan oleh setiap muslim laki – laki dalam setiap minggunya pada hari Jum’at.
a. Seorang Khatib haruslah seorang laki – laki.b. Baligh.c. Memiliki pengetahuan yang luas tentang agama.d. Suci dari hadas dan najis.e. Menutup aurat.f. Khotib hendaknya dalam posisi berdiri ketika menyampaikan khutbahnya.g. Khotib haruslah seseorang yang bersemangat.h. Khotib harus bisa membedakan antara sunah dan rukun khutbah.
syarat-syarat wajib shalat jum’at. Berikut diantaranya:1. Islam2. Baligh/ tidak diwajibkan bagi anak-anak yang belum baligh (dewasa)3. Berakal sehat, tidak bodoh dan gila4. Laki-laki5. Sehat, tidak wajib Jum’at atas orang sakit6. Tidak sedang dalam perjalanan.7. Merdeka, bukan hamba sahaya⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀Selain syarat wajib shalat jumat, ada juga syarat sah shalat jumat. Berikut syaratnya:1. Dilaksanakan di suatu tempat/ area pemukiman warga baik di kota maupun di desa. Dan bukan merupakan daerah tempat tinggal seperti di ladang yang jauh dari perkampungan penduduk2. Dikerjakan pada waktu dzuhur3. Didahului oleh kedua khutbah4. Dilakukan secara berjamaah
a. Bersihkan terlebih dahulu badan, pakaian, dan tempat dari hadas dan najis atau kotoran.b. Sebelum berangkat ke masjid disunahkan untuk mandi terlebih dahulu, memotong kuku, mencukur kumis dan menghilangkan bau yang tidak sedap.c. Pakailah pakaian yang bersih (disunahkan yang berwarna putih, memakai kopiah, dan memakai wangi – wangian).d. Segera pergi ke masjid dan melaksanakan salat tahiyatul masjid (salat menghormati masjid) dua rakaat sebelum duduk.e. Sambil menunggu khatib naik mimbar, disunahkan membaca dzikir, salawat Nabi dan membaca Al – qur’an.f. Ketika masuk waktu dhuhur muadzin mengumandangkan adzan yang pertama.g. Setelah selesai adzan, jamaah melaksanakan salat sunat qobliyah / salat suant jum’at.h. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muadzin mengumandangkan adzan yang kedua.i. Bagi yang melaksanakan salat jum’at dengan adzan sekali, maka sebelum adzan, khatib naik mimbar, kemudian dikumandangkan adzan. Setelah adzan selesai, khatib melaksanakan khutbah.j. Khatib menyampaikan khutbahnya dengan dua kali khotbah diselingi dengan duduk diantara dua khutbah.k. Pada saat khutbah dibacakan, jamaah memperhatikan dengan khususk, tidak bercakap – cakap meskipun suara khotbah tidak terdengar.l. Setelah selesai khotbah, muadzin mengumandangkan iqomah, sebagai tanda dimulainya salat jum’at.m. Jamaah bersiap – siap untuk melaksanakan salat jum’at.n. Sebelum shalat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum untuk merapatkan dan meluruskan barisan / saf serta mengisinya yang masih kosong.o. Imam memimpin salat jum’at berjamaah dua rakaat.p. Jamaah disunahkan untuk berdzikir dan berdoa setelah selesai salat jumat.q. Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk melaksanakan salat sunat ba’diyah terlebih dahulu.
a. Wanita.b. Musafir.c. Hamba Sahaya.d. Anak Kecil.e. Orang badui.f. Orang Gila.Hal ini sesuai dengan Hadits nabi yang artinya :“Lima golongan yang tidak wajib melaksanakan shalat Jum’at yaitu Wanita, Musafir, Hamba sahaya, anak kecil dan orang badui”. (H.R. Thabrani).
a. Mandi terlebih dahulu sebelum pergi ke masjid.b. Memakai pakaian yang bagus dan disunahkan berwarna putih.c. Memakai wangi – wangian.d. Memotong kuku, menggunting kumis dan menyisir rambut.e. Menyegerakan pergi ke masjid untuk melaksanakan salah jum’at.f. Melaksanakan salat tahiyatul masjid (salat untuk menghormati mesjid).g. Membaca Al – Qur’an dan Dzikir sebelum khotbah jum’at.h. Memperbanyak do’a dan salawat atas Nabi Muhammad SAW.
Menggantinya dengan Melaksanakan salat dhuhur. Hal – hal yang dapat dijadikan alasan untuk boleh tidak sholat Jum’at adalaha. Sakit. Orang yang sakit diperbolehkan tidak melaksanakan salat jum’at, tapi harus melaksanakan salat dhuhur.b. Hujan lebat, angina kencang dan bencana alam yang menyulitkan untuk melaksanakan salat jum’at.c. Musafir, yaitu sesorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh.d. Perjalanan menuju tempat melaksanakan salat jum’at tidak aman.
Ketika khatib sedang berkhotbah, tidak boleh berbicara satu katapun. Berkata – kata saat khotbah berlangsung menjadikan salat jum’at sia – sia.Ada 2 keterangan Hadits yang melarangnya.a. Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya :“Jika engkau berkata pada sahabatmu pada hari jum’at, diamlah, dan khatib sedang berkhotbah !. sungguh engkau telah berkata sia – sia”. (H.R.Bukhari Muslim)b. Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas. Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya :“Barang siapa yang berbicara pada saat imam khotbah jum’at, maka ia seperti keledai yang memikul kitab, sedangkan yang mengingatkan orang untuk diam, maka tidak sempurna salat jum’atnya” (H.R. Ahmad)
a. Memuliakan hari jum’at.b. Menguatkan tali silaturahmi.c. Berkumpulnya umat islam dalam masjid merupakan salah satu cara untuk mencari barakah Allah SWT.d. Dengan seringnya berjamaah di masjid, bisa menambah semangat bekerja kita karena terbiasa melihat orang – orang yang semangat beribadah di masjid.e. Melipatgandakan pahala kebaikan.f. Membiasakan diri untuk disiplin terhadap waktu.
Nah teman-teman mungkin sekian yang dapat saya bagi pada artikel dan pembahasan kunci jawaban Agama Kelas 7 Halaman 135, 136, 137 Semester 2 K13 ini. Sekiranya ada yang ingin ditanyakan karena adanya yang kurang dimengerti atau kurang jelas, silahkan teman-teman tanyakan pada kolom komentar dibawah in. Terimakasih dan silahkan baca artikel selanjutnya dibawah ini.