Conversation 1
Siti: “Hi, Lina. I heard that you visited Cinta Kasih orphan home yesterday.“
Lina: “Yes, I did. Finally. I’m very happy now that I have met them. They are happy kids. I want to know them better. I think I can learn a lot from them.“
Siti: “Good on you. Let’s visit them again soon.“
Baca Juga: Jawab Soal Bahasa Inggris Kelas IX Chapter 5, Correct the Verbs
Percakapan 1
Siti: “Hai, Lina, saya mendengar bahwa kamu mengunjungi panti asuhan Cinta Kasih kemarin.”
Lina: “Ya, benar, akhirnya, saya sangat senang sekarang karena saya telah bertemu dengan mereka. Mereka adalah anak-anak yang bahagia. Saya ingin mengenal mereka lebih baik. Saya pikir saya juga dapat belajar banyak dari mereka.”
Siti: “Bagus untukmu, mari kita segera mengunjungi mereka lagi.”
Conversation 2
Udin: “Beni, let’s take our friends to the orphan home at Ujung Genteng this holiday.“
Beni: “That sounds a good idea. I have never been there before. Have you?“
Udin: “Yes, I have. I went there last year, but I would love to go again with you, guys. The beach there is so beautiful and quiet. I’m sure you’ll love it.“
Percakapan 2
Udin: “Beni, mari kita ajak teman-teman kita ke panti asuhan di Ujung Genteng pada liburan ini.”
Beni: “Kedengarannya itu ide yang bagus, saya belum pernah kesana sebelumnya. Apakah kamu pernah mengunjunginya?”
Udin: “Ya, saya pernah. saya pergi ke sana tahun lalu, akan tetapi, saya ingin pergi lagi dengan kamu dan teman-teman. Pantai di sana begitu indah dan tenang. Aku yakin kamu akan menyukainya.”
Conversation 3
Edo: “Dayu, have you contacted Riri? Yesterday you promised to call her to tell her where she could buy material for handicrafts.“
Dayu: “No, I haven’t. I completely forgot. Thanks for reminding me about that, Edo. I’ll call her right away.“
Edo: “That’s better. So that you will not forget again.“
Percakapan 3
Edo: “Dayu, kamu sudah menghubungi Riri? Kemarin kamu berjanji akan meneleponnya untuk memberitahunya di mana dia bisa membeli bahan untuk kerajinan tangan.”
Dayu: “Tidak, belum. Aku benar-benar lupa, terima kasih telah mengingatkan saya tentang itu, Edo. Aku akan segera meneleponnya.”
Edo: “Itu lebih baik, agar kamu tidak lupa lagi.”