Berikan masing-masing 1 (satu) contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 29 – 30 IPA Kelas 9
Jawaban :
• Percaya dan takwa kepada Tuhan yang Maha Esa sesuai ajaran agama yang dianut masing-masing.
• Menjalankan perintah agama sesuai ajaran yang dianut masing-masing individu.
• Saling menghormati antar umat beragama.
• Tidak memaksakan seseorang atas agama.
Nilai Kemanusiaan :
• Tidak boleh membeda bedakan teman berdasarkan suku, agama, warna kulit, serta ras.
• Menegakkan kebenaran dan keadilan sesama manusia.
• Menyadari bahwa kita mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
• Tidak melakukan diskriminatif terhadap sesama manusia.
Nilai Persatuan:
• bergotong royong
• Ikut serta dalam ketertiban dunia
• Menjunjung tinggi persatuan bangsa.
• Mengutamakan kepentingan bangsa dan Negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Nilai Kerakyatan :
• Selalu mengedepankan musyawarah untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan suatu masalah.
• Tidak memaksakan kehendak pada orang lain.
• Mengutamakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan Negara
• Menghormati hasil musyawarah bersama.
• Ikut serta dalam pemilihan umum.
Nilai Keadilan:
• Berusaha menolong orang lain sesuai kemampuan kita.
• Menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mengejek karyanya.
• Menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
• Menghormati hak dan kewajiban orang lain.
Pembahasan :
Pancasila adalah dasar negara Indonesia sekaligus sebagai ideologi
atau cara berpikir dari bangsa Indonesia. Pancasila terdiri atas 5 sila
yang masing-masingnya memiliki nilai-nilai luhur yang digali langsung
oleh para pendiri bangsa dari dalam diri Indonesia.
Nilai-nilai
pancasila sudah hidup ribuan tahun lamanya dalam kebudayaan bangsa
Indonesia. Nilai-nilai tersebut mampu hidup sekian lama karena sifatnya
yang universal sehingga terbuka pada perubahan-perubahan sebagai akibat
dari perkembangan zaman. Namun keterbukaan tersebut tidak lantas
mengubah atau menghilangkan nilai dasar yang ada dalam sila-sila
pancasila.