Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat negatif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!
Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk Kelas 9 halaman 120 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket PPKN Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 120 Buku siswa untuk Semester 2 (Genap) Kelas IX SMP/MTs. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2018 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 120 PPKN Kelas 9
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2018 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 4 Halaman 120 PPKN Kelas 9
Jelaskan dan berilah masing-masing 2 (dua) contoh akibat negatif dari konflik yang terjadi dalam masyarakat!
Jawaban :
Jawaban :
Dua contoh konflik yang pernah terjadi dalam masyarakat Indonesia
berikut 2 akibat negatif yang dimunculkan adalah sebagai berikut:
berikut 2 akibat negatif yang dimunculkan adalah sebagai berikut:
- Konflik SAMPIT memuncak di tahun 2001. Akibatnya memakan ratusan korban jiwa, melumpuhkan kegiatan ekonomi di beberapa wilayah, masyarakat tidak bebas beraktivitas.
- Konflik POSO berlangsung sejak tahun 1998 sampai 2001. Akibatnya korban nyawa melayang, rusaknya fasilitas umum, rusaknya rumah-rumah, banyak korban luka-luka.
Pembahasan :
Menurut pendapat ahli bahwa konflik adalah sesuatu yang wajar muncul
di dalam masyarakat yang terus berinteraksi satu sama lain. Meski begitu
konflik yang tidak ditangani dengan baik bisa berlanjut ke tindakan
kekerasan seperti yang banyak terjadi di Indonesia.
Indonesia
adalah bangsa yang majemuk dengan latar beragam masyarakat yang
berbeda-beda. Dua konflik tersebut di atas sendiri diyakini terjadi
karena adanya sentiment terhadap kelompok berbeda. Pada Konflik Sampit
melibatkan Suku Dayak dan Suku Madura