Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 57 Mari Refleksikan Bab 2
Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku IPAS untuk Kelas 4 halaman 57. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Mari Refleksikan Halaman 57 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas IV SD/MI. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Mari Refleksikan Hal 57 IPA Kls 4
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Mari Refleksikan Hal 57 IPA Kls 4
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 57 Mari Refleksikan Bab 2
Mari Refleksikan Halaman 57
SOAL :
1. Apa yang kalian amati ketika kapur barus dipanaskan?
2. Mengapa ukuran kapur barus yang dipanaskan berubah? Menurut kalian ke mana perginya kapur barus yang tadi dipanaskan?
3. Adakah benda yang menempel di permukaan kaca arloji? Menurut kalian benda apakah itu?
4. Jika seandainya tidak diletakkan es pada kaca arloji, menurut kalian apa yang akan terjadi?
5. Coba utarakan pendapat kalian, apa gunanya diletakkan es di atas kaca arloji?
JAWABAN :
1. Ketika kapur Barus dipanaskan,ia akan mengalami perubahan wujud yang cepat,kalau dibiarkan saja memang mengalami perubahan namun dalam keadaan yang pelan/cepat sesuai suhu ruangan tersebut. perbedaannya terletak pada kecepatan perubahan wujud kapur Barus tersebut
2. karena perubahan suhu, Suhu panas ruangan dan suhu kapur barus yang berbeda inilah yang akhirnya membuat kapur barus menyusut dan lama-kelamaan menjadi sangat kecil.
3. Benda yang menempel di permukaan kaca arloji adalah kapur barus
4. Saat es batu tidak diletakkan pada kaca arloji tidak akan benda yang menempel berupa kapur barus yang tadinya berubah menjadi gas.
5. Es batu diletakkan di atas kaca arloji untuk membantu menurunkan suhu panas di sekitar kaca arloji supaya uap atau gas kapur barus berubah wujud kembali menjadi padat