Kunci Jawaban MTK Kelas 9 Halaman 226 Latihan 4.2
Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku Matematika untuk Kelas 9 halaman 226 Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket MTK Latihan 4.2 Halaman 226-228 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas IX SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 4 Kekongruenan dan Kesebangunan Kelas 9 ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Latihan 4.2 Hal 226 Matematika Kls 9
Kunci Jawaban MTK Kelas 9 Halaman 226 Latihan 4.2 |
Kunci Jawaban MTK Kelas 9 Halaman 226 Latihan 4.2
Latihan 4.2 Kekongruenan Dua Segitiga
– PQ = RQ (diketahui pada gambar)
– QS (pada ΔPQS) = QS (pada ΔRQS)
– PS = RS (diketahui pada gambar)
Jadi, ΔPQS dan ΔRQS kongruen berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi.
AB = DE
∠ DCE = ∠ ACB (bertolak belakang)
∠ ABC = ∠ CDE (berseberangan)
Jadi, ΔABC dan ΔCDE kongruen berdasarkan kriteria sisi, sudut, sudut.
CA = CB = jari-jari lingkaran
m∠ACB = m∠ECD (bertolak belakang)
CD = CE = jari-jari lingkaran
Jadi, ΔACB dan ΔECD kongruen berdasarkan kriteria sisi – sudut – sisi.
a) WZ = XY, WX = ZY, ZX = XZ. Jadi, ΔWXZ dan ΔZYX. kongruen berdasarkan kriteria sisi – sisi – sisi.
b) Karena ΔWXZ dan ΔZYX kongruen, maka ketika digabungkan bangun WXYZ merupakan sebuah Jajargenjang.
OA = OB adalah jari-jari lingkaran (sisi diketahui)
∠ OAP = ∠ OBP (sudut diketahui)
∠ OPB = ∠ OPA adalah sudut siku-siku (sudut diketahui)
Jadi, titik P adalah titik tengah AB.
BM = CN (diketahui)
BC = BC (berhimpit)
m∠BMC = m∠CNB = 90° (diketahui)
Jadi, ΔBCM kongruen dengan ΔCBN.
QM = MR (sisi diketahui)
∠ MXQ = ∠ MYR (sudut diketahui sudut siku-siku)
∠ XMQ = ∠ YMR (diketahui sudut berimpit/beradu)
Jadi, ΔQMX dan ΔRMY kongruen berdasarkan kriteria sisi – sudut – sudut.
Belum tentu,
tiga pasang sudut yang bersesuaian sama besar belum menjamin dua
segitiga tersebut kongruen. Misal, ada 2 segitiga sama sisi, yang
memiliki panjang sisi yang berbeda misal a dan b. Tetapi kedua segitiga
tersebut bisa saja tidak kongruen karena memiliki panjang sisi yang
berbeda atau luas yang berbeda.
Berpikir Kritis. Apakah dua segitiga yang mempunyai dua pasang sisi
yang bersesuaian sama panjang dan sepasang sudut yang bersesuaian sama
besar pasti kongruen?
Belum tentu,
Kecuali dua sisi yang bersesuaian sama panjang yang mengapit satu sudut
yang diketahui sama besar (kriteria sisi – sudut – sisi).
Strategi
Chan benar. Dia menggunakan konsep dua segitiga kongruen. ΔPQR dijamin
sebangun dengan ΔPQ’R’ karena memenuhi kriteria kekongruenan dua
segitiga sisi – sudut – sisi, yaitu:
PQ = PQ’ (diketahui)
m∠QPR = m∠Q’PR’’ (bertolak belakang)
PR = PR’ (diketahui)
Jadi, panjang danau QR = Q’R’.