Kunci Jawaban Pendidikan Kepercayaan Kelas 4 Halaman 177 – 180 Evaluasi Pelajaran 8
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Evaluasi Hal 177 – 180 Pendidikan Kepercayaan Kls 4
Kunci Jawaban Pendidikan Kepercayaan Kelas 4 Halaman 177 – 180 Evaluasi Pelajaran 8
Evaluasi Pelajaran 8 Hal 177, 178, 179,180
1. Anggapan atau keyakinan bahwa sesuatu yang dipercayai itu benar dan nyata adalah arti dari ….
a. percaya
b. kepercayaan
c. yakin
d. keyakinan
2. Prinsip utama dari kepercayaan adalah … sebagai Penghayat Kepercayaan.
a. rekognisi atau pernyataan
b. perlindungan
c. kenyataan
d. keyakinan
3. Pahlawan Nasional yang berasal dari Sumatera Utara adalah ….
a. Pangeran Diponegoro
b. Pangeran Samber Nyawa
c. Sultan Hasanudin
d. Sisingamangaraja XII
4. Salah satu ajaran Kepercayaan dari Sumatra Utara adalah ….
a. Ugamo Malim atau Parmalim
b. Marapu
c. Sapta Darma
d. Kaharingan
5. Apa yang disebut dengan Pulas?
a. Kekuatan perang melawan Belanda
b. Maklumat perang yang dideklarasikan Sisingamangaraja melawan Belanda
c. Pengakuan untuk berunding dengan Belanda
d. Maklumat perdamaian dengan pemerintah Belanda
6. Siapa Bapak Penghayat Indonesia?
a. Mr. KRMT Wongsonagoro
b. Sisingamangaraja XII
c. Mei Kartawinata
d. RK. Danoe Soebroto
7. Apakah istilah yang diperjuangkan oleh Bapak Penghayat Indonesia dalam perumusan UUD 1945 pada pasal 29 ayat (2)?
a. pengakuan
b. keyakinan
c. agama
d. kepercayaan
8. Wadah tunggal bagi Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Komunitas Adat di Indonesia adalah ….
a. BKKI
b. MLKI
c. SKK
d. BKOK
9. Berasal dari manakah ajaran Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa?
a. Kearifan lokal bangsa India
b. Kearifan lokal bangsa Cina
c. Kearifan lokal bangsa Arab
d. Kearifan lokal bangsa Indonesia
10. Apa nama organisasi kepemudaan dari Penghayat Kepercayaan?
a. Puanhayati
b. MLKI
c. Gema Pakti
d. HPK
1. Siapakah tokoh Penghayat Kepercayaan dari Sumatra Utara?
kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai kepercayaan dan agama masing-masing.
Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Mendukung seseorang
merayakan hari besar keagamaannya.