Memahami dan menghargai perbedaan jumlah bilangan rakaat dalam pelaksanaan śalat tarawih, merupakan salah satu wujud akhlak mulia umat Islam yang dinamakan ….
Memahami dan menghargai perbedaan jumlah bilangan rakaat dalam
pelaksanaan śalat tarawih, merupakan salah satu wujud akhlak mulia umat
Islam yang dinamakan ….
Halo
gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan
membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam
mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VIII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Halaman 76 – 78 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 4 Lebih Dekat Kepada Allah dengan Mengamalkan Śalat Sunnah Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini
bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas
Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada
muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak
menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi
apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
pelaksanaan śalat tarawih, merupakan salah satu wujud akhlak mulia umat
Islam yang dinamakan ….
a. tawadu
b. qanaah
c. tawakal
d. tasamuh
Jawaban:
Tasamuh atau toleransi adalah suatu sikap menghargai orang lain dalam
konteks perbedaan dengan kita menahan diri serta membiarkan orang lain
untuk berlaku dan berpendapat yang tidak sesuai dengan apa yang kita
anut atau kita yakini kebenarannya. Toleransi tidak memandang ras ,
suku, bangsa, ideologi, agama serta pembeda-pembeda lainnya sebagai
suatu sumber perpecahan, namun menjadikannya sebagai fitrah dalam
kehidupan.
ALLAH memerintahkan untuk bertoleransi dalam firmannya
“Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap
orang-orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak (pula)
mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berlaku adil.” (Al-Mumtahah: 8).
Sedangkan Rasulullah memberi
ancaman keras bagi mereka yang tidak memiliki sikap toleransi, dalam
sabdanya , “Ingatlah, siapa yang mendzalimi seorang kafir mu’ahad,
merendahkannya, membebaninya di atas kemampuannya atau mengambil sesuatu
darinya tanpa keridhaan dirinya, maka saya adalah lawan bertikainya
pada hari kiamat” (HR. Abu Daud, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al
Jami’).
Penutup
sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman
berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu,
silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram,
facebook dan lain-lain.