Mengapa bila kita berada dalam kondisi yang panas tubuh mengeluarkan banyak keringat, sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu dingin?
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Halaman 112 IPA Kelas 8
bila kita berada dalam kondisi yang panas tubuh mengeluarkan banyak
keringat, sangat berbeda ketika kita berada pada tempat dengan suhu
dingin?
Jawaban :
Pada saat suhu udara di luar tubuh
melebihi suhu tubuh normal maka tubuh akan merespon dengan mengeluarkan
keringat untuk menurunkan suhu tubuh akibat suhu lingkungan yang tinggi
untuk menjadi normal kembali.
Pembahasan
⇒ Untuk mekanisme pengaturan suhu tubuh saat panas sebagai berikut:
Rangsangan
panas oleh kulit → Pembuluh darah melebar → rangsangan hipotalamus →
sekresi enzim bradikinin → Respon Kelenjar keringat → Pori-pori melebar →
Sekresi keringat.
– Ketika rangsangan panas diterima oleh
kulit maka, pembuluh darah akan melebar, pembuluh darah yang melebar
akan memberikan respon pada hipotalamus, bahwa suhu tubuh meningkat.
–
Hipotalamus adalah bagian sistem saraf yang berfungsi mengatur suhu
tubuh, ketika hipotalamus merespon suhu pembuluh darah yang terlalu
tinggi, maka hipotalamus akan mensekresi enzim bradikinin.
– Enzim
bradikinin itulah yang akan memberikan respon pada kelenjar keringat
untuk mengambil zat sisa metabolisme berupa air+garam dan urea pada
pembuluh darah dan dikeluarkan dalam bentuk keringat.
– Pada saat
itulah pori-pori kulit akan membuka lebar untuk sebagai saluran
keluarnya keringat dan panas tubuh yang berlebIhan.
⇒
Sebaliknya pada saat dingin tubuh akan merespon kebalikannya, pembuluh
darah akan menyempit, kemudian akan respon akan diterima oleh
hipotalamus dan membuat pori-pori kulit akan menyempit untuk mecegah
panas tubuh berkurang dan terkadang juga menggigil untuk menambah panas
tubuh.
⇒ Untuk proses pengeluaran keringat pada tubuh tidak
hanya dipengaruhi oleh suhu udara saja tetapai juga dipengaruhi oleh
kondisi tubuh itu sendiri, misalnya ketika sedang sakit, berolah raga
(lari dsb), serta pada saat ketakutan maka tubuh akan merespon dengan
kulit yang memucat serta penyempitan pembuluh darah.