Mengapa orang yang berilmu harus pula beriman?
Mengapa orang yang berilmu harus pula beriman?
Halo
gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan
membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam
mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas
pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti atau PAI.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas VII SMP/MTs untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 790 – 92 Ayo Berlatih dan terdapat pada Bab 6 Dengan Ilmu Pengetahuan Semua Menjadi Lebih Mudah. Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini
bisa membantu teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas
Sekolah dan membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada
muridnya.
Disclaimer : Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak
menjadi patokan pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi
apabila jawaban yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
Orang yang berilmu harus pula beriman dikarenankan:
- Orang berilmu jika diikuti dengan keimanan maka akan mengantarkan kepada kebaikan.
- Orang
berilmu jika diikuti dengan beriman maka akan mendapatkan banyak pahala
dan dinaikan derajatnya daripada orang yang tidak berilmu. - Orang berilmu namun tidak diikuti dengan keimanan maka akan sia-sia ilmunya tersebut.
Begitu banyak manusia di dunia ini yang mempunyai
Ilmu di berbagai bidang pengetahuan, baik itu ilmu pengetahuan umum
maupun ilmu agama akan tetapi tidak diikuti dengan keimanan yang baik
maka ilmu tersebut hanya akan menjadi sebab dimasukannya orang tersebut
ke dalam neraka jahanam.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengakui
imannya seseorang yang berilmu sebagaimana Allah sebutkan di dalam surat
Al Isra ayat 106-108 yang berbunyi:
- وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا
- قُلْ آمِنُوا بِهِ أَوْ لَا تُؤْمِنُوا ۚ إِنَّ
الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ مِنْ قَبْلِهِ إِذَا يُتْلَىٰ عَلَيْهِمْ
يَخِرُّونَ لِلْأَذْقَانِ سُجَّدًا
- وَيَقُولُونَ سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنْ كَانَ وَعْدُ رَبِّنَا لَمَفْعُولًا
“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan
berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia
dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (106)
Katakanlah:
“Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi
Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi ilmu sebelumnya apabila Al
Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil
bersujud. (107)
dan mereka berkata: “Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi” (108).
Dalam
ayat tersebut Allah menjelaskan orang yang diberi ilmu lebih beriman
daripada yang tidak. Kemudian di ayat lain, Allah Subhanahu Wa Ta’ala
menjelaskan bahwasanya orang yang berilmu dinakan derajatnya daripada
yang tidak. Sebagaimana firman Allah di dalam surat Al Mujadilah ayat 11
yang berbunyi:
- يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ ١١
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha teliti apa yang kamu kerjakan.
Sehingga orang berilmu dan beriman itu lebih baik di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Penutup
sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman
berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu,
silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram,
facebook dan lain-lain.