Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 50 Mari Refleksikan Bab 2
Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku IPAS untuk Kelas 4 halaman 50. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPA Mari Refleksikan Halaman 50 Buku siswa untuk Semester 1 (Ganjil) Kelas IV SD/MI. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Wujud Zat dan Perubahannya ini,
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Mari Refleksikan Hal 50 IPA Kls 4
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 50 Mari Refleksikan Bab 2
Mari Refleksikan Halaman 50
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum Merdeka. Kunci Jawaban Mari Refleksikan Hal 50 IPA Kls 4
Kunci Jawaban IPAS Kelas 4 Halaman 50 Mari Refleksikan Bab 2
Mari Refleksikan Halaman 50
SOAL :
1. Apa yang terjadi ketika lilin dipanaskan menggunakan api?
2. Mengapa lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan?
3. Menurut kalian apa faktor kunci yang menyebabkan suatu benda bisa berubah menjadi cair ataupun berubah menjadi padat?
JAWABAN :
1. Yang terjadi ketika lilin dipanaskan menggunakan api ialah lilin akan meleleh menjadi wujud cair.
1. Yang terjadi ketika lilin dipanaskan menggunakan api ialah lilin akan meleleh menjadi wujud cair.
2. Lilin dapat kembali menjadi padat setelah didinginkan. Karena lilin adalah benda padat yang dapat kembali ke bentuk semula bila didinginkan.
Perubahan wujud pada lilin ini disebut dengan membeku. Kesimpulannya,
perubahan lilin dari mencair jika didinginkan kembali akan menjadi padat
atau membeku.
Perubahan wujud pada lilin ini disebut dengan membeku. Kesimpulannya,
perubahan lilin dari mencair jika didinginkan kembali akan menjadi padat
atau membeku.
3. Kalor atau panas.
Jika suatu benda mendapatkan kalor atau panas, maka benda dapat berubah
wujud menjadi cair. Sebaliknya jika suatu benda tersebut tidak
mendapatkan kalor atau panas lagi, maka benda dapat berubah wujud
menjadi padat.
Jika suatu benda mendapatkan kalor atau panas, maka benda dapat berubah
wujud menjadi cair. Sebaliknya jika suatu benda tersebut tidak
mendapatkan kalor atau panas lagi, maka benda dapat berubah wujud
menjadi padat.