Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru?
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2017 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 1 Halaman 29 IPA Kelas 9
Jawaban :
sebab Pancasilal sendiri merupakan dasar atau ideologi dari bangsa
Indonesia. Penerapan Pancasila juga dilakukan di masa Orde Baru. Upaya
penerapan pancasila dalam pemerintahan Orde Baru dapat dilihat dari
berbagai kebijakan yang dikeluarkan, di antaranya pelaksanaan pemilihan
umum (pemilu), menjalankan usaha pemerataan penduduk, menetapkan
pendidikan Pancasila di dalam kegiatan belajar di sekolah, dan
menjalankan RencanaPembangunan Lima Tahun (Repelita).
Pembahasan :
Pancasila merupakan ideologi atau dasar negara Indonesia yang telah
ditetapkan sejak menjelang kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada 17
Agustus 1945. Sebagai dasar negara, penerapan Pancasila perlu selalu
dijalankan dalam setiap pelaksanaan pemerintahan di Indonesia.
Penerapan
Pancasila tersebut, tentunya juga dijalankan di masa pemerintahan Orde
Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Di masa tersebut, penerapan
Pancasila dapat dilihat dari beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah Orde Baru. Berikut kebijakan yang dikeluarkan sebagai upaya
menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam jalannya pemerintahan Orde Baru.
- Menyelenggarakan beberapa kali pemilihan umum atau pemilu, tepatnya pada 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.
- Mengeluarkan
kebijakan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) dan Program
Pembangunan yang terdapat dalam Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Repelita dijalankan dengan beberapa fokus utama, salah satunya adalah
pengembangan industri pertanian.
- Melakukan upaya pemerataan pembangunan di seluruh bidang dan di seluruh daerah.
- Menerapkan
Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengalaman
Pancasila di lingkungan sekolah. Bahkan, pendidikan Pancasila tersebut
turut dimasukan dalam kurikulum pendidikan.
- Mengharuskan setiap partai politik dan organisasi politik untuk selalu berpedoman pada Pancasila dalam setiap kegiatannya.
Penerapan
Pancasila dalam kehidupan pemerintahan, menunjukkan bahwa pemerintahan
Orde Baru tetap memegang teguh Pancasila sebagai dasar atau ideologi
negara. Meski demikian, di masa Orde Baru tersebut terjadi tindakan
penyelewengan terhadap Pancasila. Berikut tindak penyelewengan tersebut.
- Menjalankan pemerintahan dengan sistem sentralistik.
- Maraknya tindak KKN (korupsi kolusi nepotisme) dalam jalannya pemerintahan.
- Pemberlakukan peran ganda pada ABRI (Dwifungsi ABRI).
- Membatasi kebebasan rakyat untuk berpendapat.
- Melakukan pemberedelan pers.
- Membatasi
jumlah partai politik hanya menjadi tiga, tepatnya dua partai politik
(PDI dan PPP) dan satu organisasi politik (Golongan Karya/Golkar).