Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 142 Aktivitas Individu
Berikut ini merupakan pembahasan kunci jawaban Buku IPS untuk Kelas 9 halaman 142. Pembahasan kali ini kita akan bahas latihan yang ada pada buku paket IPS Aktivitas Individu Halaman 142. Buku siswa untuk Semester 1 Kelas IX SMP/MTS. Semoga dengan adanya pembahasan kunci jawaban Pilihan Ganda (PG) dan juga Esaay Bab 2 Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi Kelas 9 ini, kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013 (K13). Kunci Jawaban Aktivitas Individu IPS Kls 9 Hal 142
Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 142 Aktivitas Individu |
Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 142 Aktivitas Individu
- Masyarakat Semakin Maju. Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai teknologi baru dari negara lain. Mobil, motor, dan barang-barang elektronik semakin mudah didapatkan. Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
- Semangat Kerja Meningkat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus kita hadapi dengan semangat untuk belajar. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita akan semakin tertinggal.
- Ruang Sosial Semakin Terbuka. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan mudah. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu, bahkan yang berada di luar negeri sekalipun.
- Pertukaran Budaya. Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan mudah. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, sekarang konsernya dapat kamu nikmati di televisi.
- Pasar Semakin Luas. Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
- Pola pikir rasional. Dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah meningkatnya pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan berkembangnya pola pikir rasional. Pendidikan telah menjadi salah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Hal ini didukung oleh pemerintah Indonesia dengan pemberlakuan Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun.
- Membanjirnya Produk Luar Negeri. Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada berbagai produk luar negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar negeri. Hal ini memunculkan perilaku konsumsi yang berlebihan. atau perilaku konsumtif.
- Ketergantungan terhadap Negara Maju. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju.
- Lapangan Kerja Semakin Sempit. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.
- Kerusakan Lingkungan Hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak.
- Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilaisosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri (individualisme). Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang.
- Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. Dalam masyarakat juga berkembang tindakan dan penampilan yang tidak lagi sesuai dengan budaya bangsa. Misalnya, laki-laki dan perempuan yang hidup serumah tanpa ikatan perkawinan dan hubungan sesama jenis (homo seksual).