Kunci Jawaban MTK Kelas 7 Halaman 83 – 86 Ayo Kita Berlatih 6.2
Kunci Jawaban MTK Kelas 7 Halaman 83 – 86 Ayo Kita Berlatih 6.2
Halo
gaes kembali lagi diwebsite saya, pada pembahasan kali ini saya akan
membagikan sebuah kunci jawaban yang akan memudahkan teman-teman dalam
mengerjakan tugas sekolah. Nah pada artikel kali ini saya akan bahas
pelajaran Matematika atau MTK.
Untuk tingkat atau jenjangnya yaitu untuk Kelas 7 SMP/MTS untuk ketentuan bukunya, soal-soal yang akan saya bahas kunci jawabannya ini terdapat dalam Buku Kemdikbud Kurikulum 2013 Revisi tahun 2017 untuk semester 2.
Secara detailnya, saya akan bahas Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 83 – 86 Ayo Kita Berlatih 6.2 dan terdapat pada Bab 6 Aritmetika Sosial.
Semoga dengan adanya artikel seputar kunci jawaban ini bisa membantu
teman-teman atau siswa-siswa dalam mengerjakan Tugas Sekolah dan
membantu para guru dalam memberikan pelajaran kepada muridnya.
Disclaimer
: Kunci Jawaban yang saya tulis diwebsite ini tidak menjadi patokan
pasti benar, saya hanya membantu dan silahkan cek lagi apabila jawaban
yang saya berikan kurang memuaskan
Soal dan Jawaban :
Pak Adi meminjam uang di Bank sebesar Rp30.000.000,00 dengan bunga 24%
pertahun. Tentukan bunga yang ditanggung oleh Pak Adi jika akan meminjam
selama:
= 6/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,00
= Rp 3.600.000,-
B. Bunga 8 bulan = n/12 x bunga x modal
= 8/12 x 24 /100 x Rp 30.000.000,00
= Rp 4.800.000,-
C. Bunga 12 bulan = n/12 x bunga x modal
= 12/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,00
= Rp 7.200.000
D. Bunga 16 bulan = n/12 x bunga x modal
16/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,-
= Rp 9.600.000,-
E. Bunga 18 bulan = n/12x bunga x modal
=18/12 x 24/ 100 x Rp 30.000.000,-
= Rp 10.800.000,-
F. Bunga 24 bulan = n/12 x bunga x modal
= 24/12/ x 24/100 x Rp 30.000.000,-
= Rp 14.400.000
Pak Budi meminjam uang di Bank sebesar Rp30.000.000,00 dengan bunga 24%
pertahun. Tentukan keseluruhan nominal yang harus dikembalikan oleh Pak
Budi jika akan meminjam selama:
= Rp 30.000.000,00 + Rp 3.600.000,00
= Rp 30.000.000 + Rp 3.600.000,00
= Rp 33.600.000,00
B. 8 bulan = Rp 30.000.000,00 + (8/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,00)
= Rp 30.000.000,00 + Rp 4.800.000,00
= Rp 34.800.000,00
C. 12 bulan = Rp 30.000.000,00 + (12/12 x 24/100 xRp 30.000.000,00)
= Rp 30.000.000,00 + Rp 7.200.000,00
= Rp 37.200.000,00
D. 16 bulan = Rp 30.000.000,00 + (16/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,00)
= Rp 30.000.000,00 + Rp 9.600.000,00
= Rp 39.600.000,00
E. 18 bulan = Rp 30.000.000,00 + ( 18/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,00)
= Rp 30.000.000,00 + Rp 10.800.000,00
= Rp 40.800.000,00
F. 24 bulan = Rp 30.000.000,00 + (24/12 x 24/100 x Rp 30.000.000,00)
= Rp 30.000.000,00 + Rp 14.400.000,00
= Rp 34.400.000,00
Pinjaman (M) = Rp 12.000.000,00
Lama pinjaman (n) = 1 tahun=12 bulan
A. Bunga Keseluruhan (B) = 10/100 x Rp 12.000.000,00
= Rp 12.000.000,-
B. Angsuran perbulan = (Rp 12.000.000 + Rp 1.200.000.000)
= Rp 13.200.000 : 12
= Rp 1.100.000,00
Pak Agus meminjam uang di Bank sebesar Rp20.000.000.00. Dalam satu
tahun besar uang yang harus diangsur adalah Rp23.600.000,00. Tentukan
Modal : Rp 20.000.000,00
Jumlah uang yang harus diangsur satu tahun (T) = Rp 23.600.000,00
A. Besar bunga setahun (B) = Rp 23.600.000,00- Rp 20.000.000,00
= Rp 3.600.000,00
B. Besar bunga tiap bulan = Rp 3.600.000,00 : 12
= Rp 300.000,00
C. Persentase bunga pertahun = Rp 3.600.000,00/ Rp 20.000.000,00 x 100%
= 18%
D. Persentase bunga perbulan = 18%: 12
= 1,5%
Modal = Rp 10.000.000,00
n = 6 tahun = 72 bulan
A. Besar keseluruhan bunga (B) = 72/12 x 12/100 x Rp 10.000.000,00
= Rp 7.200.000,00
B. Besar angsuran perbulan = (Rp 10.000.000,00 + Rp 7.200.000,00) : 72
= Rp 17.200.000,00 : 72
= Rp 238.888,88
Pak Bagus meminjam uang di Bank sebesar Rp2.000.000,00 rupiah. Dia
mengangsur pinjaman tersebut dengan nominal Rp200.000,00 perbulan,
selama 1 tahun.
n = 1 tahun = 12 bulan
T = 12 x Rp 200.000,00 =Rp 2.400.000,-
B = T – M
= Rp 2.400.000,00- Rp 2.000.000,00
= Rp 400.000,00
b = B/M x 100%
= Rp 400.000/ 200.000 x 100 %
= 20 %
Pak Bagus meminjam uang di Bank sebesar Rp2.000.000,00 rupiah. Dia
mengangsur pinjaman tersebut dengan nominal Rp100.000,00 perbulan,
selama 2 tahun.
Jawaban :
Angsuran per bulan = Rp 100.000,00
n = 2 tahun = 24 bulan
T = 24 x Rp 200.000,00 = Rp 2.400.000,00
B dua tahun = T – M
= Rp 2.400.000,00 – Rp 2.000.000,00
= Rp 400.000,00
Bunga pertahun = Rp 400.000,00 : 2 Rp 200.000,00
b = B/M x 100%
= Rp 200.000/ Rp 2.000.000 x 100%
= 10 % pertahun.
Jawaban :
M = Rp 1.000.000,00
Angsuran perbulan = Rp 100.000,00
n = 1 tahun = 12 bulan
T = 12 x Rp 100.000,00 = Rp 1.200.000,00
B = Rp 1.200.000 – Rp 1.200.000
= Rp 1.200.000,00
b = Rp 200.000/ Rp 1.000.000 x 100%
= 20% per tahun.
M = Rp 700.000,00
T = Rp 840.000,00
b = 12%
B = Rp 840.000,00- Rp 700.000,00
= Rp 140.000,00
Lama pinjam (n) = (B x 12)/ (bx M)
= ( Rp 140.000,00 x 12) / (12/100 x Rp 700.000)
= 20 bulan.
M = Rp 1.400.000,00
b = 14%
Angsuran perbulan = Rp 105.000,00
T = Rp 1.400.000 + B
Rp 105.000,00 x n = Rp 1.400.000,00 + (n/12 x 14/100 x Rp 1.400.000,00)
Rp 105.000 n = Rp 1.400.000 + Rp 49.000/3
Rp 105.000 n – Rp 49.000/3n = Rp 1.400.000
Rp 315.000 n – Rp 49.000 n = Rp 4.200.000
Rp 266.000 n = Rp 1.400.000
n = Rp 4.200.000 : Rp 266.000
n = 1,57 bulan atau 16 bulan.
Pak Iqbal menjual laptop (baru) dengan harga Rp4.000.000 ,00 (tanpa
pajak). Laptop tersebut dibeli oleh Pak Ro’uf dengan Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) 10%.
= 4.000.000 + (4.000.000 x 10%)
= 4.000.000 + 400.000
= 4.400.000
Jadi, uang yang harus dibayarkan oleh Ro’uf adalah Rp 4.400.000.
pajak UMKM = 0,5%
Pajak perbulan = jumlah tas setiap hari x 1 bulan x harga tas x pajak UMKM
= 50 x 30 x 250.000 x 0,5%
= 1.875.000
Jadi, pajak UMKM yang harus dibayar oleh Pak Yusril dalam satu bulan adalah Rp 1.875.000.
pajak UMKM = 0,5%
harga setelah diskon = harga – (harga x diskon)
= 300.000 – (300.000 x 10%)
= 270.000
Pajak perbulan = jumlah tas setiap hari x 1 bulan x harga setelah diskon x pajak UMKM
= 40 x 30 x 270.000 x 0,5%
= 1.620.000
Jadi, pajak UMKM yang harus dibayar oleh Pak Rudi dalam satu bulan adalah Rp 1.620.000.
Total Angsuran 2 = 1.500.000 + (430.000 x 35) = 16.550.000 (terkecil)
Total Angsuran 3 = 2.000.000 + (420.000 x 35) = 16.700.000
Jadi, sistem pembayaran yang memberikan bunga terkecil adalah Tipe Angsuran II.
Seorang penjual membeli baju dari grosir dengan harga Rp30.000,00. Baju
tersebut dijual dengan label harga Rp60.000,00 dengan bertuliskan
diskon 20%.
= 60.000 – 12.000
= 48.000
Keuntungan = 48.000 – 30.000
= 18.000
Jadi, keuntungan penjual tersebut adalah Rp 18.000.
Seorang penjual membeli celana dari grosir dengan harga Rp40.000,00.
Celana tersebut rencananya akan dijual dengan diskon 50%. Tentukan harga
jual agar penjual tersebut:
Harga jual = 40.000 x 100/50
= 80.000
Jadi, harga jual agar penjual tersebut Impas adalah Rp 80.000.
b) Harga jual x 50% = 40.000 + (40.000 x 20%)
Harga jual x 50% = 48.000
Harga jual = 48.000 x 100/50
= 96.000
Jadi, harga jual agar penjual tersebut Untung 20% adalah Rp 96.000.
Sebuah toko baju kadang menuliskan diskon 50%+10%, dengan tulisan angka
10% lebih kecil daripada angka 50%. Jelaskan makna penulisan diskon
tersebut.
dari penulisan tersebut bukan berarti bahwa diskonnya menjadi 60%
melainkan, setelah didiskon 50% lalu diberi diskon lagi 10%. Sebagai
contoh hara awal sepatu 300.000.
Harga diskon pertama = 300.000 – (300.000 x 50%)
= 300.000 – 150.000
= 150.000
Harga akhir = 150.00 – (150.000 x 10%)
= 150.000 – 15.000
= 135.000
Suatu ketika pergi ke toko swalayan Rembulan untuk membeli baju dan
jaket. Erik membeli baju di toko swalayan Rembulan dengan harga
Rp150.000,00, kemudian mendapatkan voucher senilai Rp50.000,00.
= 250.000
Apabila menggunakan diskon = 300.000 – (300.000 x 20%)
= 240.000
Jadi, jika saya sebagai Erik pilihan yang akan saya ambil adalah b. Menggunakan diskon.
Penutup
sekiranya ada yang kurang jelas ataupun keliru, silahkan teman-teman
berikan komentarnya dibawah. Dan mungkin sekiranya artikel ini membantu,
silahkan teman-teman bagikan artikel ini lewat whatsapp, instagram,
facebook dan lain-lain.