Pada dasarnya organisasi-organisasi yang tidak termasuk dalam birokrasi pemerintahan merupakan kekuatan infrastruktur politik. Jelaskan apa yang dimaksud partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, dan media komunikasi politik.
kalian bisa menjadi lebih giat untuk belajar. Kunci jawaban ini
diperuntukkan untuk para pelajar yang sedang mengerjakan tugas K13 Edisi Revisi 2015 (Kurikulum 2013). Kunci Jawaban Uji Kompetensi Bab 3 Halaman 92 PPKN Kelas 10
Jawaban :
Partai politik adalah kelompok yang bergerak
dibidang pemerintahan, sifatnya menjalani sosial/ drama dalam
pemerintahan dengan tujuan kekuasaan/ kursi dalam lembaga pemerintah.
Kelompok kepentingan adalah kelompok
yang memiliki kepentingan untuk mempengaruhi keputusan pemerintah,
karena kelompok ini besar kekuatan dan suaranya untuk mengubah
pemerintah, contoh : kelompok buruh, kelompok pejabat, kelompok
masyarakat, mahasiswa
Kelompok penekanan adalah Kelompok
yang sudah keras dan berani menekankan pemerintah untuk mengubah
keputusannya, kelompok ini artinya kelompok kepentingan yang sudah
bergerak, contoh : kelompok pendemo, kelompok media sosial, petisi besar
media komunikasi publik adalah Media/
tempat dimana publik secara luas dapat berinteraksi, bercakap-cakap,
sosial, drama, dan melakukan apa yang mereka mau, media Indonesia tidak
dibatasi apapun, sehingga publik bebas berpendapat apapun dalam media
komunikasi, contoh : Kelompok musyawarah, face – book, insta – gram,
whats – app.
Pembahasan :
Organisasi adalah sekelompok orang yang memiliki
pemikiran sama dan bertujuan melakukan tugasnya bersama sama. Organisasi
dalam masyarakat ada banyak, intinya untuk melayani masyarakat dengan
banyak. Organisasi dalam pemerintah paling umum adalah partai politik,
organisasi parpol di Indonesia pun banyak, semuanya memiliki pemikiran
dan pendapat yang berbeda, tujuan parpol ada kekuasaan pada kursi
lembaga negara.
Pemerintah Indonesia dipimpin oleh Presiden
yang berasal dari parpol. Jalannya pemerintahan diawasi oleh banyak
orang, banyak organisasi, jika dirasa salah jalan dalam drama
pemerintah, maka ada kelompok kepentingan yang protes, dan ada kelompok
penekan yang menggerakkan massa. Media untuk menggerakkan keputusan
pemerintah pun banyak, apalagi Indonesia membebaskan segala pendapat dan
kritik, seperti media koran, internet, kelompok musyawarah, dan lainnya